Berita Viral

NASIB 5 WNI Hendak Jual Ginjal ke India, Dijanjikan Rp600 Juta Berakhir Ditangkap di Bandara Juanda

Beginilah nasib lima WNI yang hendak jual ginjalnya ke India dengan diimingi Rp600 juta namun berakhir ditangkap di Bandara Juanda

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB 5 WNI Hendak Jual Ginjal ke India, Dijanjikan Rp600 Juta Berakhir Ditangkap di Bandara Juanda 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib lima WNI yang hendak jual ginjalnya ke India.

Adapun lima warga negara Indonesia (WNI) ditangkap saat hendak menjual ginjalnya ke India.

Lima WNI pemilik ginjal tersebut diimingi Rp600 juta.

"Pemilik ginjal diiming-imingi akan diberi uang Rp 600 juta," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya Ramdhani dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Selasa (12/11/2024).

Nominal tersebut sesuai kesepakatan akan diberikan penuh ketika pemilik datang di India dan sudah melakukan transplantasi ginjal.

"Tahap pertama sebagai uang muka, pemilik hanya diberi Rp 2 juta," ujar Ramdhani.

Namun praktik jual beli organ tubuh manusia itu gagal setelah terendus petugas kantor imigrasi Surabaya di Bandara Internasional Juanda, Sabtu (9/11/2024).

Tim gabungan Lanudal Juanda dan Kantor Imigrasi Surabaya menggagalkan rencana 5 orang warga negara Indonesia (WNI) yang hendak menjual organ ginjalnya ke India.

Baca juga: DONALD Trump Puji Presiden Prabowo Subianto, Mulai Kepribadian hingga Kemampuan Bahasa Inggris

Mereka adalah AFH (31) asal Sidoarjo, AWSR (28) asal Sidoarjo, RAHM (29) asal Malang, MBA (29) dan NIR (28) asal Sukoharjo. 

Mulanya petugas menaruh curiga kepada seorang WNI calon penumpang pesawat Malindo Air bernomor flight OD353 dengan tujuan Surabaya-Kuala Lumpur, Sabtu (9/11/2024).

Penumpang tersebut juga tercatat akan melanjutkan penerbangan nomor flight OD205 rute Kuala Lumpur-Delhi.

"Keterangan yang disampaikan oleh WNI tersebut banyak janggal.

Dia mengaku hendak berobat, namun banyak informasi yang tidak sinkron dari data yang mereka miliki," kata Ramdhani.

WNI tersebut bepergian ke luar negeri dengan dalih pengobatan penyakit kulit.

Namun, dokumen medis yang dimiliki ternyata mengarah pada pemeriksaan urologi dan transplantasi ginjal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved