Modus Pegawai Bank BUMN Curi Cek Nasabah Rp 99,5 Juta, Ternyata Disimpan Sampai 2 Tahun

TRIBUN-MEDAN.com - Pengakuan tiga tersangka pencuri cek tunai milik nasabah bank BUMN di Palembang yang mencairkan uang di rekening korban senilai Rp 99,5 juta.

Tersangka yakni Tedy Juniansyah (33) karyawan bank yang mencuri cek, Hartono yang menerima cek dari Tedy (33) dan Ahmad Rusdi (47) yang mencairkan cek.

Saat ditanyai Tedy mengaku mencuri cek tersebut untuk digunakan secara pribadi, ia menyimpan cek tersebut selama kurang lebih 2 tahun sampai saatnya dibutuhkan.

"Karena baru butuhnya sekarang pak. Saya cairkan untuk membayar utang di bank," ujar Tedy di hadapan Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Senin (11/11/2024).

Namun ia enggan menyebutkan jumlah utang yang dimiliki. 

Tedy mengakui perbuatannya salah.

Ia juga bekerja di bank BUMN tersebut selama 10 tahun.

Tedy menyerahkan cek tersebut ke Hartono, temannya, lalu Hartono menyuruh Ahmad Rusdi mendatangi bank dan mencairkan uang Rp 99,5 juta.

"Saya cuma kenal sama Hartono karena dia teman saya pak kalau Rusdi tidak kenal," katanya.

Sedangkan Hartono dan Rusdi mengaku setelah membantu melakukan pencairan cek, masing-masing mendapatkan bagian.

Hartono menerima Rp 10 juta sedangkan Ahmad Rusdi mengaku menerima uang Rp 1 juta.

"Saya tidak tanya ke Tedy itu cek dari mana, tapi kami disuruh cairkan sama dia," kata Hartono.

Modus Pencurian

Modus seorang karyawan bank BUMN di Palembang yang mencuri cek tunai milik salah satu nasabah.

Setelah dua tahun, kejadian ini baru terungkap setelah muncul notifikasi transaksi keluar dari rekening korban.