Pilgub Sumut 2024

Debat Ketiga Pilgub Sumut 2024, Inilah Panelis, Tema hingga Survei Bobby Nasution Vs Edy Rahmayadi

Debat publik ketiga Pilgub Sumut akan dilaksanakan Rabu (13/11/2024) malam.  Lokasi debat dipindahkan ke Hotel Tiara Convention Hall, Kota Medan

Editor: Juang Naibaho
Tribun Medan/Danil Siregar
Edy Rahmayadi memperlihatkan angka yang diambil dari fish ball saat debat kedua Pilgub Sumut 2024 di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Rabu (6/11/2024) malam. Pada debat ini, Bobby Nasution tantang edy Rahmayadi melaporkan isu Blok Medan ke lembaga penegak hukum. 

Sementara pemilih yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided voters) mencapai 27,1 persen. 

"Kalau kita lihat selisihnya 16,9 persen hampir 17 persen. itu sudah jauh melebih sampling errornya. Artinya bisa kita katakan pasangan Bobby-Surya ini relatif lebih unggul dari pasangan Edy-Hasan," ujar Peneliti Senior Litbang Kompas Yohan Wahyu saat diwawancarai dalam acara Obrolan Newsroom Kompas.com, Selasa (5/11/2024).

Dari hasil survei Litbang Kompas, Bobby-Surya juga mengungguli Edy-Hasan dari segi popularitas. 

Sebanyak 79,2 persen responden mengenal Bobby-Surya dan 20,8 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. 

Sementara 70,5 persen mengenal Edy-Hasan dan responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 29,5 persen.

Yohan menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat Bobby-Surya lebih populer dari Edy-Hasan. 

Salah satunya kinerja ketika menjadi kepala daerah.Bobby-Surya lebih dikenal masyarakat dari segi kinerja selama mereka menjadi kepala daerah. 

Seperti diketahui, Bobby merupakan Wali Kota Medan dan Surya adalah mantan Bupati Asahan dua periode. 

"Rekam jejak ini tertanam di responden bahwa dua orang ini mantan kepala daerah sehingga ketika ditanya apa kelebihan Bobby-Surya, karena rekam jejak kinerja," ujar Yohan.

Sementara untuk Edy-Hasan, masyarakat lebih mengingat karakter secara personal. 

Meskipun Edy merupakan mantan Gubernur Sumut satu periode, tapi dari sisi kinerja pasangan Bobby-Surya dinilai lebih diingat. Adapun Hasan merupakan mantan tenaga ahli Kementerian Agama (Kemenag). 

"Faktor apa yang (membuat) selisihnya jauh? Boleh jadi pasangan Edy ini tidak begitu menonjol dari sisi rekam jejak, terutama calon wakil gubernurnya, Hasan," ujar Yohan.

Survei Indikator

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 28 Oktober sampai 3 November 2024.

Metodologi survei menggunakan multi stage random sampling. Survei ini menggunakan 2.290 responden dan margin of error 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved