Berita Viral

DAFTAR 11 Club Malam di Kota Surabaya, Salah Satu Pemiliknya Ivan Sugianto Jadi Sorotan Sekarang Ini

Ivan Sugianto, pengusaha club malam di Surabaya, mendadak menjadi sorotan publik usai sikap arogannya kepada seorang siswa.

|
Editor: AbdiTumanggor
X
Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, mendadak menjadi sorotan publik usai sikap arogannya kepada seorang siswa. Dalam video yang beredar di media sosial, Ivan Sugianto, yang dikawal sejumlah orang memaksa seorang siswa untuk sujud di hadapannya hingga mengonggong bak anjing. (X) 

Beberapa warga di lokasi serta pihak keamanan sekolah berusaha melerai kejadian itu. 

Ivan sampai terlihat adu mulut dengan satpam di sana.

Peristiwa ini sebenarnya terjadi pada 21 Oktober 2024 lalu.

Kasus berawal dari pertandingan basket antara SMA Gloria 2 dengan SMA Cita Hati di salah satu mal kawasan Surabaya Barat.

Permasalahan muncul karena saling ejek antara dua kubu sampai berlanjut ke media sosial.

Sosok pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto mendadak menjadi sorotan usai sikap arogannya kepada seorang siswa. Ia memaksa siswa tersebut untuk sujud hingga mengonggong. (X)
Sosok pengusaha asal Surabaya, Ivan Sugianto mendadak menjadi sorotan usai sikap arogannya kepada seorang siswa. Ia memaksa siswa tersebut untuk sujud hingga mengonggong. (Twitter/X)

Laporan Polisi

Karena kasus ini pula, guru di SMA Gloria 2 kemudian membuat laporan polisi.

Laporan tersebut tertuang LPM/1121/X/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA.

Setelah laporan bergulir di kantor polisi, kasus ini pun belakangan disebut sudah dimediasi.

Meski sudah diselesaikan dengan kekeluargaan pada 8 November 2024 lalu, tak sedikit warganet meminta agar Ivan Sugianto diproses hukum.

Warganet menyebut perbuatan Ivan sudah kelewatan karena mencampuri urusan remeh temeh, terlebih menyangkut masalah remaja anak sekolah.

Dalam kasus ini, Ketua Asosiasi Petinju Indonesia Jawa Timur turut terseret karena ikut datang ke lokasi. 

Ia disebut-sebut ikut mendatangi SMA Gloria 2 bersama Ivan.

Namun, dalam keterangannya ia membantah disebut preman.

Dia mengaku hadir sebagai guru tinju dari EMS, anak Ivan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved