Polda Sumut Siapkan 1.495 Personel Amankan World Aquabike Championship Toba 2024

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Polda Sumut menggelar apel gelar pasukan sebagai persiapan operasi kepolisian kewilayahan "Aquabike Toba – 2024" di Mapolda Sumut, Senin (11/11/2024).

Apel ini dipimpin oleh Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtama Tarigan, yang mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Februanto. Apel diikuti oleh para PJU serta ribuan personel yang akan terlibat dalam pengamanan event internasional tersebut.

Dalam apel ini, terlibat sebanyak 882 personel Satgas Polda dan 613 personel Satgas Polres, serta dukungan personel dari Pemerintah Provinsi Sumut dan instansi terkait lainnya. Total personel yang diterjunkan dalam operasi ini mencapai 1.495 orang.

"World Aquabike Championship 2024 yang berlangsung dari 11 hingga 19 November 2024 ini akan melibatkan sekitar 30 pembalap internasional dan 10 pembalap nasional. Ajang ini tidak hanya menjadi momentum kompetisi olahraga kelas dunia, tetapi juga kesempatan besar untuk mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia yang mendunia," ujar Wakapolda.

Wakapolda Sumut menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan acara ini sangat penting, tidak hanya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh peserta dan masyarakat, tetapi juga untuk menjaga citra Sumatra Utara di mata dunia.

"Kesuksesan event ini akan menunjukkan kemampuan pengamanan kita dan memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian lokal," ujar Wakapolda.

Wakapolda juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya. Dengan melibatkan berbagai elemen, operasi "Aquabike Toba – 2024" diharapkan dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.

Beliau mengingatkan bahwa kerja sama antar lembaga dan kekuatan sinergitas sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan operasi ini.

Selain itu, Wakapolda juga memberikan penekanan khusus kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan.

"Saya minta agar mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mulai dari pemeriksaan perlengkapan yang digunakan, pemetaan potensi kerawanan, hingga antisipasi terhadap kemungkinan insiden yang bisa terjadi selama berlangsungnya event," ujar Wakapolda.

Keamanan dan kenyamanan peserta serta pengunjung menjadi prioritas utama dalam setiap langkah pengamanan yang akan diambil.

Polda Sumut juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi segala kemungkinan terburuk, termasuk langkah-langkah darurat yang perlu segera dikoordinasikan dengan pihak terkait.

"Latih dan siapkan langkah-langkah dalam keadaan darurat, agar kita siap menghadapi segala potensi risiko yang mungkin muncul," tambah Wakapolda.

Menurut Wakapolda, selain sebagai ajang olahraga, World Aquabike Championship 2024 juga memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi daerah.

"Keberhasilan penyelenggaraan event ini diperkirakan akan menarik perhatian wisatawan mancanegara, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba serta memacu pertumbuhan sektor pariwisata dan usaha mikro menengah di Sumatra Utara," katanya.