Usai Debat Publik Pasangan Calon, Bawaslu Dairi Harap Masyarakat Tidak Sebarkan Isu Negatif

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dairi meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal negatif sesuai pelaksanaan debat pasangan calon bupati dan wakil bupati di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan.

5 kandidat pasangan calon saling sindir sembari memaparkan program kerja masing - masing.

Meskipun demikian, proses debat yang berlangsung selama 2 jam itu berjalan dengan kondusif.

Komisioner Bawaslu Dairi, Rizal Banurea mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak melakukan hal negatif tersebut melalui media sosial.

"Tentu kita meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal negatif sesuai acara debat kemarin. Maksudnya, setelah acara debat kemarin agar masyarakat bijak menggunakan medsos dalam hal memberikan pendapat atau keterangan.

Tidak digunakan untuk hal - hal negatif seperti menjelekkan satu paslon, memfitnah dan menyebarkan isu-isu negatif, " ujarnya kepada Tribun Medan, Minggu (10/11/2024).

Bawaslu menilai, dalam debat tersebut tidak ditemukan adanya pelanggaran baik yang dilakukan oleh pasangan calon, maupun para tim pendukung yang hadir di arena debat.

"Untuk sampai saat ini belum ada terpantau adanya tindak pelanggaran. Semua berjalan dengan aman dan kondusif," jelasnya.

Dirinya berharap, masyarakat dapat lebih bijak memilih pasangan calon yang sesuai dengan visi dan misi yang sesuai dengan hati masyarakat.

"Kita berharap, debat kemarin menjadi penentu pilihan masyarakat, yang sesuai dengan apa yang diharapkannya.

Sehingga, jika sudah merasa cocok dengan pilihannya, praktik money politik bisa dihindarkan," tutup Rizal.

(Cr7/tribun-medan.com)