Petani di Desa Purwodadi Curhat kepada Bhabinkamtibmas Terkait Masalah Irigasi yang Jebol

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Dalam rangka melaksanakan Program Polri 100 Hari Asta Cita, Bhabinkamtibmas Polsek Batunadua Polres Padangsidimpuan, Bripka Reki Susanto, S.H., M.Pd., melakukan kegiatan sambang kepada petani kacang, Bapak Tengku Malim, di Desa Purwodadi, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, pada Jumat pagi, (8/11/2024). 

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, khususnya petani, sekaligus memberikan pendampingan dan motivasi agar para petani dapat terus meningkatkan produktivitas pertaniannya.

Pada kesempatan tersebut, Bripka Reki menyampaikan bahwa pihak kepolisian mendukung penuh segala upaya yang dilakukan petani dalam mengelola lahan mereka, termasuk dalam budidaya kacang yang dapat mendukung ketahanan pangan lokal.

Kapolsek Batunadua, AKP T. Saragih, menjelaskan, "Sektor pertanian memegang peranan penting dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Batunadua.

"Kami mendukung sepenuhnya upaya para petani dalam mengelola lahan mereka, termasuk menanam komoditas seperti kacang yang dapat mendukung ketahanan pangan lokal. Sinergi antara Polri dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan produktif,"ujarnya.

Selain memberikan motivasi, dalam kesempatan tersebut, Bripka Reki juga memberikan edukasi kepada petani mengenai cara pengelolaan hasil panen yang lebih efektif dan bernilai ekonomis.

“Hal ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan langsung di lapangan,” tambahnya.

Saat bertemu dengan Bapak Tengku Malim, yang sedang memanen dan membersihkan lahan pertaniannya, Bripka Reki mendengarkan keluhannya tentang masalah irigasi di Desa Purwodadi. Petani tersebut mengungkapkan bahwa lahan pertanian miliknya kesulitan memperoleh pasokan air, karena aliran irigasi yang rusak dan terputus.

"Kami kesulitan karena irigasi yang seharusnya mengalirkan air ke lahan kami sudah rusak dan terputus. Akibatnya, lahan kami jadi kering dan produktivitas pertanian sangat terpengaruh," kata Tengku Malim dengan nada penuh keprihatinan.

Menanggapi keluhan tersebut, Bripka Reki berjanji akan menyampaikan masalah ini kepada pemerintah melalui Kepala Desa Purwodadi agar segera mendapatkan perhatian dan solusi.

"Kami akan menyampaikan keluhan ini kepada pemerintah, khususnya kepada Kepala Desa Purwodadi, untuk mencari solusi perbaikan aliran irigasi. Sementara itu, saya juga memberikan semangat agar Bapak Tengku Malim tetap optimis dan terus berusaha semaksimal mungkin dalam mengelola lahan pertaniannya," ujar Bripka Reki.

Melalui kunjungan ini, Polri tidak hanya hadir untuk memberikan motivasi, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk mempererat hubungan dengan masyarakat serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

Bripka Reki berharap agar permasalahan irigasi di Desa Purwodadi dapat segera diatasi, baik melalui kebijakan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

"Polsek Batunadua berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk pertanian dan ketahanan pangan. Kami berharap sinergi antara Polri dan masyarakat dapat terus berjalan dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan sejahtera," tutup AKP T. Saragih. 

Dengan langkah ini, diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Polri dan masyarakat, serta mendorong perbaikan kondisi pertanian di wilayah tersebut, yang sangat bergantung pada ketersediaan air untuk meningkatkan hasil panen dan ketahanan pangan lokal.(Jun-tribun-medan.com).