Berita Viral
NASIB Pemilik Kebun Sawit di Pelalawan Riau Lapor Pencurian Tak Kunjung Ditangani: Hanya Janji-Janji
Parningotan Siregar pemilik kebun sawit di Bukit Kesuma, Kabupaten Pelalawan, Riau, mendesak agar Polisi segera menangkap pencuri di lahan sawitnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Parningotan Siregar pemilik kebun sawit di Bukit Kesuma, Kabupaten Pelalawan, Riau, mendesak agar Polisi segera menangkap pencuri di lahan sawitnya.
Ia sudah melaporkan kejadian ini sejak tiga tahun yang lalu.
Namun hingga kini, kasus ini tak pernah tertangani, bahkan pelaku masih dibiarkan berkeliaran.
Ia telah melaporkan kejadian pencurian ini Polres Pelalawan, Riau.
Namun hingga kini, belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut.
Rasa frustrasi dan kekecewaan makin menguat setelah laporan yang berkali-kali dilayangkan ke Polres Pelalawan tampaknya hanya berakhir tanpa hasil.
Kasus yang sudah hampir berumur tiga tahun ini membuat Parningotan dan kuasa hukumnya, Peri Andri Marolo Gultom, mempertanyakan ketegasan penegakan hukum di Pelalawan.
"Ini adalah penghinaan terhadap keadilan!" tegas Peri dalam sebuah konferensi pers yang penuh emosi.
Baca juga: Lapas Labuhan Bilik Gelar Upacara Hari Pahlawan 10 November 2024
Baca juga: AKHIRNYA Tersangka Pembunuhan Wanita Tato Burung Hantu di Hotel Semarang Dibekuk, Apa Motifnya?
Ia menilai bahwa ketidakjelasan penanganan kasus ini mengindikasikan kurangnya perhatian pihak kepolisian terhadap warga yang mencari keadilan.
"Klien kami berhak mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum atas laporan yang dibuat," tambahnya.
Lebih lanjut, Peri menyoroti tindakan Propam yang dianggapnya janggal ketika mengembalikan mobil curian kepada Iwan Sarjono, pihak lawan yang diklaim tidak memiliki dasar kuat.
Langkah tersebut, menurutnya, justru semakin meruntuhkan kepercayaan kliennya pada integritas institusi kepolisian setempat.
"Kami sudah berkali-kali melapor, tapi apa hasilnya? Hanya janji-janji yang hilang tanpa kepastian," ujar Parningotan.
Parningotan mempertanyakan keseriusan Polisi terkait kasus pencurian ini.
Apalagi, prinsip PRESISI yang dicanangkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
| FAKTA BARU Kematian Dosen Untag Kekasih Gelap AKBP Basuki, Polisi Temukan Obat-obatan di Kamar |
|
|---|
| RUMAH Terbakar Akibat Bocah 9 Tahun Lupa Matikan Kompor Saat Masak Mi Instan, Kerugian Rp 400 Juta |
|
|---|
| GURU Bunuh Pedagang Gegara Kesal Ditagih Saldo Tabungan, Cekcok Lantaran Korban Marah Uang Dipakai |
|
|---|
| BUKAN Lebih Ringan, Vonis Vadel Badjideh Lebih Berat Setelah Banding, Kini Jadi 12 Tahun Penjara |
|
|---|
| MISTERI Keberadaan Istri Sah AKBP Basuki di Tengah Kasus Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Kebun-Sawitsds.jpg)