Bersih Narkoba, Lapas Kelas IIA Pancur Batu Gelar Tes Urine Bagi WBP

TRIBUN-MEDAN.com, PANCUR BATU - Dalam upaya mewujudkan Lapas Percontohan yang Bersih Narkoba (BENAR), Lapas Kelas IIA Pancur Batu Kanwil Kemenkumham Sumut kembali menggelar test urin kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Bertempat di Poli Klinik Lapas Pancur Batu yang dilakukan dua kali mulai pagi hari dan sore hari sebanyak 86 (delapan puluh enam) WBP yang dipilih secara acak ikut serta dalam pelaksanaan test urine ini, Jumat (08/11).

Kegiatan tes urin ini dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas dan memastikan seluruh warga binaan pemasyarakatan menjalani masa pidana mereka dengan baik dan benar tanpa pengaruh Narkoba. Sebelum kegiatan tes urin dilaksanakan Kasubsi Keamanan, Jon Sitepu memberikan pengarahan singkat kepada WBP yang akan dites urin agar bersikap kooperatif “Saya harapkan semua bersikap koperatif dalam pelaksanaan tes urin ini,” ucapnya.

Sementara itu Kalapas Pancur Batu, Nimrod Sihotang mengungkapkan, "Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan Lapas Pancur Batu sebagai Lapas Percontohan Bersih Narkoba. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan deteksi dini dalam melaksanakan pemeriksaan rutin untuk memastikan keselamatan dan keamanan di dalam Lapas," ungkap Kalapas.

Dalam arahannya, Kalapas “Mari sama sama kita membangun Lapas Pancur Batu ini bebas dari peredaran dan penyalah gunaan narkoba dan kepada seluruh jajaran saya perintahkan untuk bersih dari Halinar sesuai arahan dari Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan karena Lapas Pancur Batu telah terpilih menjadi Lapas pencotohan Bersih Narkoba dari sekian banyak Lapas"tambahnya.

Hasil tes urine kepada 86 WBP Lapas Pancur Batu menunjukan hasil NEGATIF dan kegiatan ini kemudian akan kita Laporkan ke Kantor Wilayah Kementerian Ini pas Sumatera Utara. Jika ditemukan warga binaan yang positif menggunakan narkoba, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(*)