Breaking News

Berita Viral

AKIBAT Ikut Campur Damaikan Supriyani dengan Aipda Wibowo, Bupati Surunuddin Dipanggil Kemendagri

Surunuddin Dangga dipanggil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait aksinya mengajukan somasi ke guru Supriyani.

HO
Guru Supriyani batal damai dengan Aipda Wibowo Hasyim terkait dituduh memukul murid, anak dari Aipda Wibowo. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Surunuddin Dangga dipanggil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait aksinya mengajukan somasi ke guru Supriyani

Surunuddin Dangga melakukan somasi gegara tak terima disebut memaksa Supriyani berdamai dengan Aipda Wibowo Hasyim atas kasus dugaan pemukulan anak murid. 

Surunuddin merasa tak memaksa Supriyani berdamai atas kasus dugaan pemukulan anak Aipda Wibowo Hasyim. 

Kini Surunuddin Dangga bakal dipanggil ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal tersebut diungkap Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya.

Pemanggilan Surunuddin Dangga pun sudah dikoordinasikan langsung pada Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.

Bima Arya mengungkap, Bupati Konawe Selatan tersebut dipanggil imbas keterlibatannya dalam proses mediasi dan somasi pada guru Supriyani.

Baca juga: LIVE SCTV! Big Match Chelsea Vs Arsenal Malam Ini, Simak Prediksi Skor, Susunan Pemain, H2H

Baca juga: Menuju Pilkada 2024, Kantor KPU Dijaga Ketat Polres Tanjungbalai

Sebelumnya, Surunuddin Dangga mengirimkan surat somasi pada guru Supriyani akibat sang guru mencabut kesepakatan damai dengan polisi yang melaporkannya, Aipda WH dan istri.

Alasan Surunuddin, menurutnya somasi ditujukan pada guru Supriyani yang mengaku merasa tertekan menandatangani surat damai.

Menurut Surunuddin, dalam surat tersebut tak disebutkan adanya tekanan dari pihak manapun.

Bima Arya rencananya akan meminta penjelasan dari Surunuddin dan jajarannya di Pemkab Konawe Selatan terkait somasi itu. 

"Kami akan panggil semua untuk minta penjelasan," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (9/11/2024). 

Namun, Bima tidak menjabarkan secara rinci jadwal pemanggilan tersebut. 

Hanya saja, sebelum langka pemanggilan tersebut, dirinya akan mengkoordinasikannya dengan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto.  

"Kami akan koordinasi dengan Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved