Berita Viral

SUAMI-ISTRI Bersimbah Darah di Pondok Kebun, Reni Tewas Ditikam, Suprudin Sempat VC Minta Tolong

Pasangan suami-istri ditemukan bersimbah darah di sebuah pondok di kebun Rejang Lebong , Bengkulu.

HO
Pasangan suami-istri ditemukan bersimbah darah di sebuah pondok di kebun Rejang Lebong , Bengkulu. 

Hal ini menguat karena barang bukti berupa sajam jenis pisau diamankan dalam genggaman tangan korban.

Diduga setelah membunuh istrinya, sang suami mencoba bunuh diri dengan menusukan pisau ke bagian dadanya. 

"Tapi ini masih dugaan, masih akan didalami terlebih dahulu," jelas Syaiful. 

Pisau tersebut ditemukan dalam kondisi berlumuran darah diduga digunakan untuk membunuh korban perempuan dan selanjutnya digunakan korban laki-laki untuk melukai dirinya sendiri. 

Ada masalah keluarga di antara keduanya sehingga terlibat cekcok dan berakhir dengan peristiwa tragis itu.

"Nanti kita akan coba memintai keterangan dari suaminya, karena suaminya masih kritis dan belum bisa dimintai keterangan," lanjut Syaiful. 

Sempat Video Call Minta Tolong

Polisi mengungkapkan kasus Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang ditemukan bersimbah darah sempat minta tolong melalui video call.

Diketahui, Saprudin (40) dan Reni (35) warga Kelurahan Tik Jeniak Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada Kamis malam (7/11/2024).

Korban laki-laki ditemukan dalam kondisi kritis sedangkan korban perempuan ditemukan telah meninggal dunia di pondok kebun milik mereka. 

Sampai saat ini, penyebab atau motif yang membuat pasutri tersebut ditemukan bersimbah darah penuh luka senjata tajam masih belum diketahui.

Dari keterangan saksi Damhori (55), korban laki-laki masih merupakan keluarganya menerima video call dari korban Saprudin. 

Korban di dalam telepon itu meminta pertolongan karena terluka parah. 

"Dia meminta tolong melalui video call karena luka parah dan berada di pondok kebun," kata saksi. 

Kasat Reskrim Polres Lebong AKP Rabnus Supandi mengatakan, sampai saat ini perkara tersebut masih didalami. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved