Pilkada 2024

Cerita Edy Rahmayadi Ungkap Blok Medan pada Saat Debat Gubernur: Dada Saya Mau Meledak

"Kadang kala pada saat debat mau meledak dada saya itu, saya ngomong ke kanan, ke kiri dijawabnya, ya sudah saya diam saja," kata Edy

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala saat diwawancarai usai pelaksanaan debat calon Gubernur Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Edy Rahmayadi mengungkapkan perasaannya saat mempertanyakan soal blok Medan kepada Bobby Nasution pada saat debat calon Gubernur Sumatera Utara. 

Edy mengatakan perasaan dada seperti akan meledak saat itu. Sebab kata dia, Bobby tak menjawab pernyataan dalam debat tersebut. 

"Kadang kala pada saat debat mau meledak dada saya itu, saya ngomong ke kanan, ke kiri dijawabnya, ya sudah saya diam saja," kata Edy, Sabtu (9/11/2024). 

Mantan Pangkostrad itu lalu mengatakan tak kuat hingga menyinggung soal istilah tambang di Provinsi Maluku Utara atau Blok Medan yang menyeret nama Bobby. 

"Tahu tahu tak kuat juga, itulah saya sampaikan blok Medan," kata Edy. 

Namun sebut Edy pernyataan itu justru membuat para pendukung  menjadi gaduh. 

"Saya ngomong blok, Medan suporter yang berantem, jadi serba salah," lanjut mantan Gubernur Sumut itu. 

Istilah Blok Medan sebelumnya  disinggung Edy Rahmayadi saat debat Gubernur Sumut, Rabu (6/11/2024). 

"Kita tahu kabarnya, pasti sudah tahu tujuan arah pertanyaan saya, ada tambang dilarang untuk diekspor, tetapi ada tambang yang saya sayangkan. Medan, Medan adalah salah satu kota (di) Sumatera Utara," ucap Edy. 

Edy mengaku tidak rela nama Medan digunakan untuk istilah tambang di Maluku Utara sebab hal itu telah menjadi isu di masyarakat. 

"Saya tak rela nama Medan dipakai untuk di Maluku Utara, ini jadi isu nasional, isu internasional," tutur Edy.

Dia kemudian meminta Bobby untuk mengklarifikasi persoalan tersebut. 

"Saya ingin ini diklarifikasi sehingga rakyat di Sumatera Utara tahu semuanya. Saya mendengar itu dari pengadilan, dari media, berbicara Blok Medan," ucap Edy.

Bobby lalu memberikan jawaban dengan mengutip meminta Edy untuk melaporkan hal tersebut. 

"Kalau boleh mengutip perkataan Pak Edy pada debat pertama kemarin, ini tentang daerah lain, tapi kalau boleh mengutip perkataan Pak Edy, kalau merasa kami ada yang melanggar, ya laporkan Pak. Kami tunggu laporannya. Silakan pak, ada penegak hukum jelas," tuturnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved