Tabur Benih Ikan Lele dan Belut, Rutan Kabanjahe Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE  - Rutan Kabanjahe Kanwil Kemenkumham Sumut kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan kegiatan tabur benih ikan lele dan belut di kolam budidaya Bioflog yang dikelola di dalam lingkungan rutan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kabanjahe, pejabat struktural serta dihadiri oleh para petugas dan perwakilan warga binaan.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kabanjahe Chandra Syahputra Tarigan, S.H.M.H menegaskan bahwa program ini memiliki tujuan ganda. Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga bertujuan memberdayakan para warga binaan dengan keterampilan baru yang bernilai ekonomi tinggi.

"Program ini kami jalankan sebagai bagian dari upaya pembinaan warga binaan agar mereka dapat produktif selama menjalani masa pidana, sekaligus memiliki bekal keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas," ujar Kepala Rutan.

Sebanyak 4.000 ekor benih ikan lele dan 800 ekor benih belut ditebar di kolam yang telah dipersiapkan secara khusus. Proses budidaya ikan dan belut ini akan dikelola secara terintegrasi oleh warga binaan dengan pendampingan dari petugas rutan yang memiliki keahlian di bidang perikanan.

Kepala Rutan berharap hasil budidaya ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan konsumsi protein di lingkungan rutan, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi. 

Program budidaya ini diharapkan mampu mengubah persepsi tentang pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan, dengan menonjolkan aspek pendidikan dan rehabilitasi yang berbasis kemandirian ekonomi.

"Kami ingin memastikan warga binaan tidak hanya menjalani masa hukuman, tetapi juga bertransformasi menjadi individu yang produktif, mandiri, dan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang mumpuni," tambah Kepala Rutan.

Para warga binaan yang terlibat dalam program ini menyambut dengan antusias. Mereka mengaku senang karena mendapat kesempatan untuk belajar dan terlibat langsung dalam budidaya perikanan yang dapat menjadi modal keterampilan di masa depan. "Kami merasa diberdayakan, dan ini memberikan harapan baru untuk kehidupan kami setelah bebas nanti," ujar salah satu warga binaan.

Dengan inisiatif seperti ini, Rutan Kabanjahe dapat memainkan peran yang konstruktif dalam pembangunan, tidak hanya di aspek keamanan, tetapi juga dalam mendorong kesejahteraan dan ketahanan pangan nasional.

(*)