Berita Vira

SOSOK 5 WNI Selamatkan Lansia Tenggelam di Jepang Berujung Dapat Penghargaan: Mancingku Bermanfaat

Kala itu seorang wanita tua berusia 60 tahun mendadak jatuh ke Sungai Yasu dari jembatan Omifuji setinggi 15 meter.

Instagram
SOSOK 5 WNI Selamatkan Lansia Tenggelam di Jepang Berujung Dapat Penghargaan: Mancingku Bermanfaat 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok 5 WNI selamatkan lansia tenggelam di Jepang berujung dapat penghargaan.

Belakangan ini beredar video 5 WNI masuk pemberitaan media Jepang.

Wajah mereka masuk ke di TV acara berita dan koran di Jepang.

Baca juga: SOSOK Taufik Nur Nakes Babak Belur Dipukuli Polisi Gorontalo Gegara Wanita Tapi Malah Jadi Tersangka

Bukan karena kriminalitas, kelima WNI itu justru diberitakan karena aksi heroiknya menjadi penyelamat lansia yang tenggelam.

Bahkan kelima pemuda tersebut pun diberikan penghargaan oleh Kepolisian Prefektur Shiga, kantor polisi Moriyama, Jepang pada 1 November 2024.

Lalu, seperti apa kronologinya?

Diketahui aksi heroik kelima pemuda WNI di Jepang ini berawal mereka sedang melakukan kegiatan mancing di sungai Yasu.

Peristiwa itu terjadi di tanggal 14 Oktober 2024 sekira pukul 1.30 siang waktu jepang.

Kala itu seorang wanita tua berusia 60 tahun mendadak jatuh ke Sungai Yasu dari jembatan Omifuji setinggi 15 meter.

Baca juga: Viral Dokter Obgyn di Deli Serdang Operasi Sambil Acungkan Tanda 2 Jari, Ini Kata Direktur RSUD

Bertepatan dengan momen tersebut kelima WNI sedang siap-siap hendak mancing di Sungai Yasu.

Melihat ada wanita jatuh ke sungai, kelima pemuda itu langsung memberikan pertolongan.

"Saya mendengar suara berkata 'ah' dan suara air yang keras," kata para pemuda dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com, Jumat (8/11/2024).

Segera membagi tugas, Ferdi, Ariyo, dan Ahmad bergegas menyelamatkan wanita yang tenggelam di sungai.

SOSOK 5 WNI Selamatkan Lansia Tenggelam di Jepang Berujung Dapat Penghargaan: Mancingku Bermanfaat
SOSOK 5 WNI Selamatkan Lansia Tenggelam di Jepang Berujung Dapat Penghargaan: Mancingku Bermanfaat

Sementara Nur dan Anang berlari memanggil guru sekolah dasar terdekat untuk meminta bantuan.

Dengan aplikasi di ponselnya, Anang dan Nur meminta guru sekolah tersebut agar memanggil ambulans dan menelpon polisi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved