Berita Viral

MIRIS Nasib Siswi SD Cianjur Usai Dibotaki Guru karena Banyak Kutu, Ogah Sekolah dan Selalu Menangis

Miris nasib siswi SD di Cianjur usai dibotaki gurunya karena banyak kutu yang kini selalu menangis karena tak punya rambut lagi dan tak mau sekolah

instagram
MIRIS Nasib Siswi SD Cianjur Usai Dibotaki Guru karena Banyak Kutu, Ogah Sekolah dan Selalu Menangis 

TRIBUN-MEDAN.COMMiris nasib siswi SD di Cianjur usai dibotaki gurunya karena banyak kutu.

Nasib siswi SD berinsial A yang dibotaki gurunya karena banyak kutu kini begitu miris.

Siswi SD tersebut ogah masuk sekolah lagi karena malu.

Tak hanya itu, ia juga selalu menangis karena tak punya rambut lagi.

"Anaknya jadi enggak mau sekolah lagi. Gimana kalau gini, ada tanggung jawabnya? 

Saya mah melihatnya juga sakit hati, sakit," kata keluarga A dalam video yang viral dilansir Tribun-medan.com, Jumat (8/11/2024).

Kini untuk mengatasi mental siswi A, Dinas Pendidikan pun menyediakan psikolog untuk memulihkan mental korban.

"Menurut keterangan dari perlindungan anak, sudah mulai action dan sudah komunikasi dengan pihak keluarga. 

Penanganannya untuk pendampingan psikologi (anak)," imbuh Kabid SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Cianjur Aripin.

Baca juga: PROFIL Andri Darmawan Mati-matian Bela Supriyani, Berambisi Balaskan Dendam Sang Guru Honorer

Untuk diketahui, siswi A punya kehidupan yang miris.

Masih berusia sekolah dasar, siswi A ternyata tak tinggal bersama orang tuanya.

Siswi A selama ini cuma tinggal bersama sang nenek.

Alasannya karena orang tua A sedang mencari nafkah di kota lain.

Sebelumnya di hadapan keluarga siswi SD yang berinisial A, guru yang membotaki tersebut menjelaskan awal mula.

Mulanya ia mengaku syok melihat kepala kondisi rambutnya yang tidak terawat hingga banyak kutu. 

"Dibuka kerudungnya, dilihat bandonya, ada sisir enggak, katanya enggak ada, diserit (disisir pakai serit kutu).

"Gimana ini rambutnya gini (banyak kutu)," kata bu guru dilansir Tribun-medan.com dari TribunBengkulu.com, Kamis (7/11/2024).

Merasa peduli dengan kondisi siswinya tersebut sang guru pun berinisiatif untuk membasmi kutu-kutu tersebut.

"Saya tanya ada enggak kapur ajaib, ada kapur ajaib.

"Sama saya dipotong gini, diparut sama ini (kapur ajaib), ditaruhkan di kepalanya, pakai baby oil, ya udah beli baby oil (untuk kepala siswi)," sambungnya. 

Baca juga: Puluhan Relawan Edy Rahmayadi Geruduk Polda Sumut, Minta Pelempar Botol Bekas Ditangkap

Lantaran kutu-kutu tersebut terlalu banyak, sang guru justru berusaha membujuk A agar mau rambutnya dipotong.

Namun sayangnya siswi tersebut menolak untuk dipotong rambutnya.

"Sebagai guru SD yang lebih peka kenapa saya enggak bawa plastik (untuk siswi), kata saya kenapa rambutnya enggak dipotong, dipotong sedikit, katanya enggak mau.

Menanggapi hal itu, guru-guru di  SDN Babakan Cianjur tersebut pun kembali membujuk murid A supaya rambutnya mau dipangkas.

(Guru tanya ke murid) 'mau gini terus atau sakit sebentar besok juga udah cantik (supaya mau dipotong rambutnya)'," pungkas bu guru.

Disisi lain, proses penggundulan muridnya itu disaksikan banyak guru dan dengan kesepakatan.

Meski sang guru telah membeberkan kejadian yang sebenarnya pihak keluarga siswi mengaku tetap tak terima. 

Keluarga A menyebut harusnya pihak guru bertanya dulu ke orang tua murid terkait pemotongan rambut tersebut.

Baca juga: Bayi 3 Tahun yang Dibonceng Ibu Tewas Dilindas Truk Kontainer di Jalan Medan-Sampali

Pasalnya, kini sang siswi menjadi murung dan enggan sekolah lagi.

Bahkan saat disarankan pindah sekolah pun, siswi SD itu menolaknya.

“Astaghfirullahaladzim, cobalah ibu bapak guru yang saya hormati, apa tidak ada cara lain, selain digunduli," 

"Saya selaku saudaranya merasa tidak menerima melihat anak dengan kondisi seperti ini, bagaimana pertanggungjawabanya," 

"Sekarang anaknya sudah tak mau sekolah, mau dipindahkan sekolah juga tidak mau, saya sangat sakit hati liat anak kondisinya seperti ini," ucap saudaranya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan wilayah Cianjur akhirnya bersuara dan menindak tegas guru viral yang menggunduli kepala murid perempuannya.

Bukan hanya itu, belakangan kehidupan sang siswi SD yang dibotakin ikut terkuak.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved