Sumut Memilih

Tanda Tangani Pakta Integritas, Mangatas dan Ade Purba Didapuk Jadi Penasehat GPBN

Amanah ini diberikan dengan pelbagai pertimbangan atas karakter dari sosok keduanya. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar Nomor 2 Mangatas Marulitua Silalahi dan Ade Sandrawati Purba didapuk menjadi penasihat Gerakan Pemuda Barisan Negeri (GPBN) Kota Siantar.  

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Siantar Nomor 2 Mangatas Marulitua Silalahi dan Ade Sandrawati Purba didapuk menjadi penasihat Gerakan Pemuda Barisan Negeri (GPBN) Kota Siantar.

Amanah ini diberikan dengan pelbagai pertimbangan atas karakter dari sosok keduanya. 

Mangatas dan Ade Purba pun meneguhkan komitmennya dengan menandatangani pakta integritas yang disodorkan pengurus.

Pemandangan dilakukan pada satu pertemuan di Dano Foodcourt, Jalan Sibolga, Kota Siantar, Selasa (5/11/2024). 

Ketua GPBN Fernando Sitorus merasa,  Paslon nomor 2 sangat layak dipercaya untuk memimpin Kota Siantar 5 tahun ke depan.

Dalam pakta integritas ini, Mangatas dan Ade Purba akan membuka ruang untuk anak muda untuk berkreasi lebih luas dan memperbanyak pelatihan kewirausahaan dan mempermudah akses perizinan.

Kemudian, mengalokasikan bantuan pendidikan berbentuk beasiswa kepada siswa yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri (PTN) sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Pada pertemuan itu, Mangatas Silalahi meminta generasi muda untuk ikut serta dalam politik. Dengan tujuan, demi melakukan perubahan positif terhadap Kota Siantar.

"Kami membuka diri kepada anak muda, untuk berdiskusi, bagaimaa memajukan Kota Siantar ini.

Apalagi di dunia pendidikan, kami sangat memberikan atensi dan pemberdayaan UMKM," ujar Mangatas

Hal yang sama dikatakan Ade Sandrawati Purba. Katanya, perkembangan teknologi saat ini sangat dekat dengan generasi muda. Saat ini, generasi muda ditantang untuk mampu kreatif di bidang teknologi. Sehingga kesempatan ini tidak bisa dibiarkan.

"Jangankan anak muda, para orangtua juga memanfaatkan teknologi untuk menambah kebutuhan keluarga. Misal, lewat jualan online," ucap Ade Sandrawati. 

Wanita yang menggeluti dunia pengacara dan usaha ini menegaskan, pada program Mangatas dan dirinya, telah diurai bagaimana anak-anak muda akan dilatih untuk siap menghadapi dunia kerja. 

"Sekarang ini, banyak hal yang bisa dilakukan. Bahkan banyak mahasiswa yang bisa mencari uang dari perkembangan teknologi. Sehingga mereka bisa menguliahkan dirinya sendiri," sebut Ade Sandrawati.

(alj/tribun-medan.com) 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved