Pilkada 2024
Polda Sumut Investigasi Soal Edy Rahmayadi Dilempari Botol Bekas seusai Debat Pilgub
Polda Sumut menyatakan akan menindaklanjuti aduan masyarakat (Dumas) tim hukum Calon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut menyatakan akan menindaklanjuti aduan masyarakat (Dumas) tim hukum Calon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi terkait dugaan pelemparan botol bekas ke Edy pada Rabu 7 November malam kemarin usai debat Pilgub.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi terkait ini.
"Polisi merespons dugaan kejadian tersebut dengan melakukan investigasi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (7/11/2024).
Hadi menyebut, dugaan saling lempar terjadi di luar ruangan dan sesudah debat dilakukan.
Saat itu, personel Polisi yang berjaga sudah melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Atas insiden ini Polisi meminta semua masyarakat, baik pendukung masing-masing calon menahan diri serta menjaga situasi tetap kondusif.
"Kejadian itu pasca debat kedua selesai, Prosedur tetap pengamanan dan pengawalan juga dilakukan terhadap kedua paslon saat meninggalkan lokasi."
Sebelumnya, tim hukum calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Hasan membuat aduan masyarakat (Dumas) ke Polda Sumut, Kamis (7/11/2024).
Mereka mengadukan dugaan pelemparan botol bekas ke Edy Rahmayadi usai debat kedua dengan pasangan Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya, Rabu 7 November malam kemarin.
Yance Aswin, ketua tim hukum pasangan calon Gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala mengatakan, mantan Pangkostrad tersebut kena lempar botol bekas di bagian wajahnya.
"Laporan kita meminta ketegasan dari Polda Sumut mengusut peristiwa tadi malam, dimana Paslon kita pak Edy Rahmayadi dilempar botol Aqua dan kena mukanya,"katanya, Kamis (7/11/2024).
Yance menduga, Edy dilempari botol air mineral bekas olah pendukung Calon Gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution dan Surya.
Hal ini diyakini karena terduga pelaku membawa bendera bertuliskan 'Bobby Lovers'.
"Kenapa kita sebut Bobby Lovers karena bendera, semuanya tertulis Bobby Lovers. Jadi kita sudah memastikan pelakunya Bobby Lovers."
Pelemparan terjadi saat Edy keluar dari hotel menuju ke mobil. Rupanya di jalan, mereka dilempari.
Karena dilempari botol, Edy disebut batal menaiki mobilnya dan beralih ke mobil lain yang lebih dekat demi keselamatan.
Usai membuat pengaduan masyarakat ke Polda Sumut, tim Edy Rahmayadi berharap Polisi mengusut aduan mereka karena Polda Sumut dianggap bertanggungjawab saat pengamanan debat.
"Mobil yang harusnya dipakai Paslon kita berganti dengan mobil yang ada disitu karena lemparan begitu masif. Kita melapor ke Polda."
(cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Statemen Saipullah-Atika Nasution setelah MK Tetapkan Menang Pilkada Madina secara Sah |
|
|---|
| DKPP Resmi Sanksi KPU Madina yang Langgar Kode Etik, Loloskan Berkas LHKPN Calon Bupati Nomor Urut 2 |
|
|---|
| Profil Komando Tarigan Wakil Bupati Terpilih Karo 2024, Berikut Rincian Harta Kekayaannya |
|
|---|
| Sidang Lanjutan Pilkada Madina Masuk Tahap Pembuktian, KPU Bawa 41 Alat Bukti |
|
|---|
| Paripurna Pengumuman Pengesahan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Deli Serdang Digelar Senin Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Edy-Rahmayadi-Dilempari-Botol_Kabid-Humas-Edy-Rahmayadi_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.