Ramadan 2025
Cara Mengajarkan Anak Berpuasa sejak Dini
Berpuasa adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh semua umat Muslim selama bulan Ramadan.
TRIBUN-MEDAN.com – Berpuasa adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh semua umat Muslim selama bulan Ramadan.
Jadi ada baiknya orang tua mengetahui bagaimana cara mengajarkan anak berpuasa Ramadan 2025 sejak dini.
Lalu, bagaimana cara terbaik untuk mengajarkan anak berpuasa Ramadan? berikut tipsnya:
Cara Mengajari Anak Puasa Ramadan Sejak Dini
Pada dasarnya, dalam beberapa aturan agama, anak-anak termasuk dalam golongan yang tidak diwajibkan untuk berpuasa, sama halnya dengan ibu hamil dan orang yang sedang bepergian jauh.
Hal ini dikarenakan anak-anak dianggap memiliki risiko khusus terhadap masalah yang dapat timbul akibat berpuasa karena masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.
Anak-anak juga membutuhkan lebih banyak cairan dan sumber energi untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama untuk otak mereka yang sedang berkembang.
Oleh karena itu, seperti dikutip dari Baylor College of Medicine, orang tua harus mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan kondisi masing-masing anak sebelum memutuskan untuk mengajarkan mereka berpuasa.
Hal ini mencakup kesehatan mereka secara keseluruhan, tingkat aktivitas, dan daya tahan tubuh mereka terhadap rasa lapar.
Jika orang tua ingin mengajarkan anak berpuasa, jangan langsung mengharapkan anak untuk berpuasa sepenuhnya sejak awal. Sebaliknya, ajarkan mereka secara bertahap, tergantung pada usia anak.
Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan orang tua untuk mempermudah proses belajar berpuasa.
1. Berikan Pemahaman Yang Benar
Cara mengajarkan anak berpuasa sejak dini adalah dengan memberikan pemahaman yang benar.
Jelaskan secara singkat mengapa umat Muslim harus berpuasa selama bulan Ramadan. Saat menjelaskan, pastikan Anda menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak Anda, sehingga ia lebih mudah memahaminya.
2. Ajarkan Anak Berpuasa Pada Usia Yang Tepat
Penting bagi orang tua untuk mempertimbangkan apakah anak mereka mampu berpuasa sebelum mengajarkannya berpuasa.
Orang tua disarankan untuk mengajarkan anak berpuasa pada saat anak memasuki masa pubertas atau setidaknya saat anak berusia 6-7 tahun, namun perlu disesuaikan dengan kemampuan anak.
Jadi, pada praktiknya, usia anak mulai belajar berpuasa bisa saja lebih awal, tergantung kesiapan orang tua dan anak.
Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk menanamkan motivasi pada anak tanpa memberikan tekanan pada anak agar ia dapat berpuasa tanpa memaksanya. Ketika anak berpuasa tanpa paksaan, orang tua dapat melatih dan membimbingnya selama berpuasa.
3. Lakukan Secara Bertahap
Untuk melatih anak agar terbiasa berpuasa, Anda perlu melakukannya secara bertahap, karena bisa jadi anak akan kesulitan untuk berpuasa selama satu hari penuh.
Jadi, sebagai langkah awal mengenalkan anak berpuasa, mulailah ajarkan anak berpuasa selama setengah hari atau dari waktu sarapan hingga makan siang.
Setelah itu, Anda bisa menambah waktunya secara perlahan hingga anak Anda mampu berpuasa hingga sore hari.
Pada tahap ini, Anda tidak boleh memaksa anak untuk berpuasa hingga waktu yang ditentukan.
Hal ini karena Anda khawatir mereka akan sakit atau bahkan membenci puasa dan berbohong.
4. Menjadi Contoh untuk Si Kecil
Sebagai orang tua, Anda tentu tahu bahwa anak adalah peniru yang ulung. Setiap anak akan mengamati, mendengarkan, dan mencerna secara mental segala sesuatu yang dilakukan oleh orang tuanya.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda dapat memberikan contoh untuk membantu anak Anda terbiasa berpuasa.
Anda bisa bercerita kepada anak Anda tentang pengalaman Anda sendiri saat berpuasa dan bagaimana cara Anda berpuasa.
5. Bantu Anak Bersiap untuk Menjalankan Puasa
Cara lain untuk mengajari anak Anda berpuasa sejak dini adalah dengan membiarkan mereka mencobanya sendiri, namun perlu diingat bahwa Anda harus bersabar dan mendukungnya selama prosesnya.
Jika anak Anda sudah bisa berpuasa, bahkan hanya setengah hari, Anda perlu mengapresiasi usahanya agar ia semakin bersemangat untuk terus belajar. Selain itu, berpuasa bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua. Anda bisa memberikan penghargaan kepada anak Anda dengan memujinya di depan seluruh anggota keluarga setelah berpuasa. Orang tua juga bisa menjanjikan hadiah kepada anak jika ia berhasil berpuasa.
Hadiah tersebut bisa berupa benda yang diinginkan anak atau makanan kesukaan anak sebagai menu berbuka puasa.
(cr30/tribun-medan.com)
Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Daftar Link Twibbon Idul Fitri 2025 Gratis, Cocok untuk Diunggah di Medsosmu |
|
|---|
| Menjelang Lebaran 2025, Mall di Medan Alami Peningkatan Pengunjung hingga 25 Persen |
|
|---|
| Sudah Akhir Ramadan 2025, Inilah Tanda-tanda Puasa Kita Diterima, Termasuk Menjadi Lebih Ikhlas |
|
|---|
| Bacaan Doa Akhir Ramadan 2025 dan 1 Syawal 1446 H, Semoga Ramadan Tahun Depan Dipertemukan Lagi |
|
|---|
| Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini 29 Maret di Medan dan 10 Daerah Lainnya di Sumatera Utara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-puasa-Nabi-Idris.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.