Berita Viral

SELENGKAPNYA Kasus Kematian Hertalina Simanjuntak, Ditikam Suami saat Live FB Nyanyi Lagu Rohani

Pekerjaan sehari-hari tersangka Agus Herbin Tambun (47) yang tega membunuh istrinya sendiri, Hertalina Simanjuntak (46) di Kabupaten Serdang Bedagai.

Editor: AbdiTumanggor
Fb
Rangkaian fakta-fakta pembunuhan Hertalina Simanjuntak (46) di Serdang Bedagai (Sergai) oleh suaminya sendiri, Agus Herbin Tambun, saat sedang bernyanyi lagu rohani live Facebook, Sabtu malam. (FB). 

"Dia (korban) pernah curhat mengatakan bahwa suaminya mengatakan "harus kuminum darah orang di rumah ini". Omongan itu terjadi sekitar satu atau dua minggu yang lalu. Di mata kami kalau sama kami ya nggak ada basa basinya. Jarang basa basi. Kami nggak tahu sifat dia gimana," kata Boy. 

Korban sudah 3 kali menikah

Boy menyebut bahwa Agus merupakan suami ketiga kakak mereka. Sebelumnya Hertalina menikah dengan dua pria lain, namun sayang hubungan tersebut berakhir perceraian. 

Hertalina Simanjuntak hanya memiliki anak dari mantan suami pertamanya, bermarga Saragih. Sementara, dari mantan suami kedua dan ketiga (Agus Herbin Tambun) tidak memiliki anak.

"Kakak kami punya keturunan itu dengan suami pertamanya dengan tiga orang anak. Dengan suami kedua dan suami ketiga ini (pelaku) tidak punya anak. Anak-anak ikut suami pertamanya," ungkap Boy. 

Lebih lanjut, Boy juga menjelaskan awal perkenalan kakaknya dengan pelaku Agus Herbin Tambun. "Jadi pelaku ini dulu kerjanya ngangon (jaga dan mengawasi) bebek dan datang ke sini. Disitulah kakakku ini kenal sama dia," ujar Boy. 

Pelaku pengganguran

Selama pernikahan ini, Boy mengungkap kalau pelaku lebih banyak malas malasan di rumah. Selain itu juga sering ke warung tuak. Sosialisasi ke masyarakat juga tidak pernah. "Sama kami saja yang keluarga nggak ada basa basinya itu. Kurang lebih begitulah, kalau ada yang penting saja baru bersapa,"pungkas Boy. 

Untuk kebutuhan rumah tangga, disebutnya, mendiang kakaknyalah yang selama ini banyak berkorban. Disebut Boy, kalau kakaknya itu dikenal sebagai orang "pintar" dan bisa membantu mengobati orang yang sedang sakit.

Bahkan, sudah satu bulan ini adik pelaku yang laki-laki juga tinggal di rumah kakaknya itu. 

"Laki-laki yang sempat nampak di video (live facebook yang sekarang viral) itulah adik pelaku. Dia ke sini berobat sama kakak. Kalau ada apa-apa kebutuhannya, kakak aku itunya yang keluarkan duit, karena banyak juga orang yang datang ke sini (berobat). Dia baru pulang dari warung tuak saat kejadian itu jadi bukan warung kopi. Dari sore dia itu keluar rumah," kata Boy. 

Adik korban lainnya, Nani Simanjuntak mengungkapkan, kalau pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk kakaknya adalah pisau yang sehari-hari dipakai untuk membelah jeruk perut. 

"Ketika ada orang yang butuh pengobatan jeruk purut sering dipotong. Pisau itu selalu pada keranjang tidak pernah pindah tempat. Pisau itulah yang diambil baru ditusukkannya. Aku pun sempat mau kena (tusuk) juga dibuatnya. Cuma aku lari dan menjerit lah saat itu," ucap Nani Simanjuntak, adik korban lainnya.

Sementara itu warga yang menjadi tetangga korban mengakui kalau selama ini korban dikenal sebagai orang pintar yang bisa mengobati.

Meski tidak begitu terkenal di kampung sendiri, namun banyak orang luar yang datang untuk berobat. Sementara mengenai suaminya disebut memang kurang bergaul. "Nggak mau itu ngumpul-ngumpul kalau negur pun sesekali saja, itu sama aku ya. Kalau sama yang lain nggak mau itu (menegur). Dia bukan orang sini baru menikahnya mereka," kata Situmorang. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved