Berita Viral

AWAL Mula Guru SD di Cianjur Botaki Murid Perempuan karena Banyak Kutu, Ayah Ngamuk Tak Terima

Inilah awal mula guru SD di Cianjur nekat botaki rambut murid perempuannya karena banyak kutu tanpa izin hingga bikin orangtua siswi murka dan syok

KOLASE/TRIBUN MEDAN
AWAL Mula Guru SD di Cianjur Botaki Murid Perempuan karena Banyak Kutu, Ayah Ngamuk Tak Terima 

TRIBUN-MEDAN.COM – Awal mula guru SD di Cianjur botaki murid perempuannya karena banyak kutu.

Baru-baru ini viral di media sosial orangtua murid di Cianjur yang ngamuk usai anak perempuannya dibotaki guru di sekolah.

Sang orangtua tak terima melihat anaknya pulang sekolah sembari menangis dengan rambut yang sudah botak.

Ternyata siswi berinsial A tersebut dibotaki gurunya.

Kini, awal mula murid digunduli murid tersebut terkuak.
Di depan orang tua dan keluarga murid A, bu guru menjelaskan awal mula ia menggunduli A.

Awalnya, ia syok melihat muridnya banyak kutu.

"Ada ibu-ibu, dibuka kerudungnya, dilihat bandonya, ada sisir enggak, katanya enggak ada, diserit (disisir pakai serit kutu). Gimana ini rambutnya gini (banyak kutu)," kata bu guru.

Prihatin dengan kondisi sang murid, bu guru langsung berinisiatif untuk membasmi kutu-kutu tersebut.

Bu guru mengaku segera mencari cara agar kutu di rambut muridnya hilang.

"Saya tanya ada enggak kapur ajaib, ada kapur ajaib. Sama saya dipotong gini, diparut sama ini (kapur ajaib), ditaruhkan di kepalanya, pakai baby oil, ya udah beli baby oil (untuk kepala siswi)," imbuh bu guru.

Baca juga: KLARIFIKASI Guru SD di Cianjur Usai Gunduli Murid Perempuan karena Banyak Kutu, Orangtua Murka

Namun lantaran tak bisa membasmi semuanya, sang guru pun berinisiatif untuk membujuk A agar mau rambutnya dipotong.

Tapi diungkap bu guru, A ogah dipotong rambutnya.

Akhirnya bu guru bersama guru lainnya pun membujuk murid A supaya rambutnya mau dipangkas.

"Sebagai guru SD yang lebih peka kenapa saya enggak bawa plastik (untuk siswi), kata saya kenapa rambutnya enggak dipotong, dipotong sedikit, katanya enggak mau. (Guru tanya ke murid) 'mau gini terus atau sakit sebentar besok juga udah cantik (supaya mau dipotong rambutnya)'," pungkas bu guru.

Diungkap sang guru, proses penggundulan muridnya itu disaksikan banyak guru dan dengan kesepakatan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved