Realisasi Pendapatan Pajak Hotel dan Restoran Kota Medan Belum Capai Target, Baru Rp 449 Miliar 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan Sutan Tolang Lubis mengklaim, realisasi perolehan pajak hotel dan restoran di tahun 2024 belum mencapai target.

Menurut Sutan, realisasi perolehan pajak hotel di tahun 2024 ini baru mencapai 74,2 persen atau sebesar Rp 131 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp 176,9 miliar. 

Sementara kata Sutan, untuk realisasi perolehan pajak restoran baru mencapai 76,3 persen atau sebesar Rp318,4 miliar dari target sebesar Rp417,2 miliar.

"Data tersebut dari awal Januari hingga oktober 2024. Jika dihitung total realisasi pendapatan Kota Medan dari hotel dan restoran itu mencapai Rp 449 miliar," terangnya, Selasa (5/11/2024).

Sutan berharap, realisasi pendapatan Kota Medan bisa mencapai  target hingga akhir tahun 2024 mendatang.

"Harapan kita, kedua sektor pajak ini dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Kita akan berupaya secara maksimal,"ucapnya.

Dikatakannya, Bapenda Kota Medan tetap berkomitmen untuk terus mengejar PAD dari dua sektor pajak tersebut. 

"Pajak hotel dan restoran ini merupakan wajib pungut pajak. Sehingga yang membayar kedua pajak tersebut  sejatinya  bukan pengusaha melainkan pengunjung wisata," katanya.

Sehingga, kata Sutan, tak ada alasan pihak hotel dan restoran tidak membayar pajak.

"Sebab, setiap transaksi, pengunjung hotel dan restoran sama-sama dikenakan pajak.  Atau dengan kata lain, pembayaran pajak telah dititipkan para pengunjung kepada pengelola untuk disetorkan kepada Pemko Medan," jelasnya.

(cr5/tribun-medan.com).