Kisah Sinta Punya Pacar Tukang Jagal, Usai Bercinta di Hotel, Dimutilasi Jadi Mayat Tanpa Kepala

Kemudian Fauzan menjemput, dan keduanya berjalan kaki menuju rumah tersangka.  

Saat itu, Fauzan mengajak korban untuk naik ke lantai dua rumahnya untuk mengambil ikan tuna.

Namun, disana terjadi cekcok antara korban dan pelaku.

Fauzan merasa sakit hati lantaran perkaraan korban dianggap melecehkan istri dan ibunya.

Sementaara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan tersangka Fauzan Fahmi (43) membuat skenario pembuangan mayat tanpa kepala SH (40).

Setelah kepala korban terputus dari badannya, Fauzan memasukkan kepala SH ke dalam kantong plastik dan dilapisi karung kecil. 

Tersangka juga mengupas kulit jari telunjuk dan jempol tangan kanan dan kiri SH menggunakan pisau.

Tujuannya agar identitas korban tidak diketahui oleh polisi.

Tubuh korban oleh tersangka kemudian diangkat dan dibawa ke lantai dua. 

Namun pada saat diangkat, darah yang mengalir dari tubuh korban mengalir dan jatuh ke lantai.

Fauzan melepas celana korban dan digunakan mengelap darah SH yang ada di lantai. 

Selanjutnya tubuh korban disimpan di lantai dua dan ditutup menggunakan selimut. 

Sekitar pukul 23.00 WIB korban keluar rumah membuang kepala korban. 

Keesokan harinya pada Senin (28/11/2024) pukul 07.30 WIB, Fauzan membeli perlengkapan untuk membungkus jasad korban yang tinggal bagian badan.

Pelaku meminta J agar membantunya mengangkat bungkusan berisi muatan ikan tuna.