Rutan Kabanjahe Gelar Rapat Dinas Penguatan Tugas dan Fungsi Serta Test Urine Bagi Pegawai

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kabanjahe Kanwil Kemenkumham Sumut menggelar rapat dinas untuk memperkuat tugas dan fungsi dalam mendukung percepatan 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Acara ini dilaksanakan bersama tes urine bagi seluruh pegawai Rutan pada Senin (04/11/2024) dan dihadiri oleh seluruh pegawai, termasuk Kepala Rutan, pejabat struktural, serta tim keamanan dan administrasi.

Kepala Rutan Kabanjahe, Chandra Syahputra Tarigan, S.H., M.H., membuka rapat dengan menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan 13 program akselerasi adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, keamanan, serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas di Rutan.

“Program ini menuntut kita untuk lebih cepat, responsif, dan inovatif dalam melayani masyarakat, sambil menjaga integritas dalam setiap tugas,” ujar Chandra Tarigan.

13 Program Akselerasi yang Dicanangkan:

1. Pemberantasan peredaran narkoba dan penipuan di Lapas dan Rutan.
2. Pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.
3. Meningkatkan produktivitas warga binaan dalam menghasilkan produk UMKM.
4. Bantuan sosial bagi keluarga warga binaan kurang mampu.
5. Mengatasi masalah overcapacity di Lapas secara komprehensif.
6. Penguatan layanan keimigrasian berbasis digital.
7. Pengembangan Autogate di bandara internasional.
8. Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Penyelundupan Manusia (TPPM).
9. Penguatan pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI).
10. Pengembangan lounge untuk pekerja migran.
11. Kegiatan bakti sosial di wilayah perbatasan.
12. Pembangunan Lapas Modern Super Maximum Security dan Lembaga Pendidikan berstandar internasional.
13. Meningkatkan kebanggaan pendidikan dengan pengembalian nama Poltekim dan Poltekip menjadi Akademi Imigrasi dan Akademi Ilmu Pemasyarakatan.

Kepala Rutan Kabanjahe menekankan bahwa kolaborasi antar pegawai adalah kunci sukses dalam pelaksanaan program-program ini, untuk memastikan efektivitas dan pencapaian target yang ditetapkan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Sebagai langkah memastikan integritas pegawai, Rutan Kabanjahe juga mengadakan tes urine bagi seluruh pegawai, yang berjumlah 76 orang, untuk memastikan lingkungan kerja yang bebas dari narkoba.

Tes ini dilakukan mandiri oleh tenaga medis Rutan Kabanjahe, dan hasilnya menunjukkan seluruh pegawai bebas dari narkoba maupun barang terlarang.

Rapat ini menjadi kesempatan bagi para pegawai untuk mendiskusikan berbagai tantangan dan kendala dalam pelaksanaan program, dengan harapan setiap masalah dapat diatasi bersama dan program dapat dijalankan dengan lancar.

Rutan Kabanjahe berharap, melalui rapat ini, dapat terwujud sinergi yang lebih baik di kalangan pegawai dalam melaksanakan tugas pemasyarakatan dan imigrasi, sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

(*)