Polres Simalungun Wujudkan Ketahanan Pangan, Kolam Ikan Jadi Inovasi Baru 100 Hari Kerja Prabowo

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN-Mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat citra polri yang humanis dan profesional, polres Simalungun meluncurkan program inovatif dengan membangun kolam ikan di lingkungan kantor spkt polres Simalungun, Senin (4/11/2024).

Program ini diinisiasi oleh kabag sdm polres Simalungun, kompol Gandhi, sh, sebagai bagian dari implementasi delapan program prioritas asta cita dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kegiatan peresmian yang berlangsung pada senin, 4 November 2024, pukul 12.15 wib, bertempat di samping kantor spkt polres Simalungun, dengan total luas area kolam mencapai 8x8 meter.

Dua buah kolam ikan dengan diameter 2 meter masing-masing dirakit sebagai wujud nyata komitmen polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sesuai arahan kapolri.

AKP Verry Purba, kasi humas polres Simalungun, dalam keterangannya menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan agenda besar pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.

“kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja presiden ri Prabowo-Gibran. Dengan adanya kolam ikan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan pangan dan menjadi inspirasi bagi warga untuk mengembangkan program serupa di lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Program ini tidak hanya memiliki dampak teknis dalam menyediakan sumber pangan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana mempererat hubungan antara polri dan masyarakat.

 Polres Simalungun ingin menegaskan bahwa mereka hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi sebagai mitra strategis dalam membangun kesejahteraan dan stabilitas sosial.

“Polri berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan profesional dan transparan,” tegas akp Verry Purba. Ia menambahkan bahwa inisiatif ini juga mencerminkan kesungguhan polres Simalungun dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalitas anggotanya.

Program ketahanan pangan ini memiliki dimensi yang lebih luas terkait upaya menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).

Ketika kebutuhan pangan terpenuhi, potensi konflik sosial dapat ditekan, sehingga masyarakat merasa lebih aman dan nyaman.

“Dengan tercukupinya kebutuhan pangan, masyarakat akan merasa aman dan berkontribusi dalam menjaga keamanan di lingkungannya,” lanjut akp Verry Purba.

Dengan peluncuran kolam ikan ini, polres Simalungun tidak hanya berperan dalam fungsi utama penegakan hukum tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendukung program pemerintah dan memperkuat hubungan positif dengan masyarakat.

Program ini diharapkan mampu menginspirasi institusi lain dan masyarakat luas untuk berkolaborasi membangun ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama.(Jun-tribun-medan.com).