Berita Viral

SADIS, Kakek di Jember Tewas Bersimbah Darah Ditikam Anak Gegara Sertifikat Tanah, Istri Histeris

Seorang pria lansia tewas ditikam anaknya gegara sertifikat tanah. Kakek bernama Tali (63) ditemukan tewas bersimbah darah

HO
Seorang pria lansia tewas ditikam anaknya gegara sertifikat tanah. Kakek bernama Tali (63) ditemukan tewas bersimbah darah 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria lansia tewas ditikam anaknya gegara sertifikat tanah. Kakek bernama Tali (63) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Lingkungan Jambuan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (2/11/2024) malam.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh istrinya yang baru pulang dari salat Isya berjamaah di masjid.

Terdapat luka tusukan di bagian perut pria lansia tersebut.

AA, tetangga korban mengatakan, korban dibunuh oleh anak kandungnya sendiri berinisial ST.

Karena korban tidak mau menyerahkan sertifikat tanahnya.

"Ayahnya tetap mempertahankan sertifikat tanah tersebut. Karena anaknya sudah banyak menjual tanah, mulai sawah dan pekarangan. Sehingga ayahnya tidak mau memberikan sertifikat tanah satu-satunya," ujarnya, Minggu (3/11/2024).

Dia mengatakan, korban ditusuk oleh putranya sendiri ketika baru pulang dari masjid usai salat Isya berjamaah. 

"Saat baru tiba di rumah, anaknya datang minta sertifikat tanah. Kayaknya sempat eker-ekeran (cekcok) lalu anaknya menusuk bapaknya mengunakan pisau panjang," kata AA.

Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polres Jember, AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan, dugaan sementara mengarah pada pidana pembunuhan.

Baca juga: LINK Nonton Live Streaming Barcelona Vs Espanyol Jam 22.15 WIB, Akses di Sini Gratis via HP

Baca juga: Siswa SMP Tewas setelah Ditabrak Sepeda Motor saat Menyebrang di Sidikalang

Hal itu berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Itu masih dugaan awal. Karena informasi masuk, kami langsung datang ke TKP untuk proses identifikasi," ujarnya.

Sementara pelapor, kata dia, telah dibawa ke Polres Jember untuk dimintai keterangan soal peristiwa tersebut.

Sementara jasad korban dievakuasi di RSD dr Soebandi Jember untuk proses autopsi.

Kasus anak bunuh ayah juga pernah terjadi di Sleman, Yogyakarta.

Anak itu membunuh ayah kandungnya akibat kesal tak dibelikan konsol gim PlayStation.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved