Sumut Terkini

2,5 Tahun Kepemimpinan Susanti Dewayani, Bekerja Wujudkan Siantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas

Mulai dari layanan publik, pertumbuhan ekonomi dan serapan tenaga kerja, hingga perbaikan indeks toleransi. 

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
HO
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani sesaat sebelum cuti Pilkada 2024 

Pada tahun terakhir 2024 ini Susanti meraih hat-trick prediket WTP dari BPK RI, Top Pembina BUMD Award, Prediket Kota Peduli HAM, Kota Bebas Frambusia, dan berhasil meningkatkan kelas 11 puskesmas pada akreditasi paripurna, sesuatu yang jarang diraih pemerintah daerah lainnya. 

Pada tahun 2024 ini juga, kepemimpinan Susanti Dewayani membuat Siantar meraih penghargaan gerakan menuju Smart City. Bukan main.

Di kepemimpinan Susanti, Program Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar memiliki program penyediaan layanan WiFi Publik yang mendapat antusiasme masyarakat. 

"Sejak tahun 2023 hingga 2024, total jumlah WiFi Publik di Kota Pematangsiantar mencapai 33 titik. Kita juga punya 24 CCTV publik yang fungsinya sangat membantu masyarakat hingga tugas kepolisian," kata Sebastian Saragih, Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverment pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar. 

Penghargaan sebagai pemerintah yang berhasil merangkul seluruh masyarakat dengan jaminan kesehatan (UHC), Penghargaan Keterbukaan Informasi Badan Publik dan Penghargaan Standar Pelayanan Minimal HIV.

UHC ini memaknai bahwa semua masyarakat di kelas bawah akan tercover oleh jaminan kesehatan BPJS gratis. 

Dalam kunjungan ke UPTD Puskesmas Tomuan, Jalan Pattimura, Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur, Senin (29/7/2024) pagi, Susanti menyampaikan, sejak tahun 2023 angka Stunting Kota Pematangsiantar terus menurun hingga meraih penghargaan terbaik ketiga se-Sumatra Utara dalam penanganan stunting

"Kita meraih terbaik ketiga se-Sumatera Utara dalam menekan angka stunting. Namun jangan membuat kita terlalu bereuforia. Kita harus antisipasi munculnya balita stunting baru. Jangan sampai balita lama yang stunting sudah lulus, malah tambah ada yang baru,’’ katanya. 

Teranyar, Pemko Siantar kini memiliki Mall Pelayanan Publik (MPP) dan GOR Merdeka yang terintegrasi dengan Mall Suzuya Plaza. Khusus MPP, ini akan menjadikan sarana bagi masyarakat yang membutuhkan perizinan, administrasi kependudukan, paspor hingga kebutuhan lainnya. 

Sejak diresmikan oleh Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani pada Kamis (15/8/2024) lalu hingga 30 Oktober 2024, Mall Pelayanan Publik (MPP) telah memberikan 3.665 pelayanan kepada masyarakat.

Ekonomi, Budaya dan Entertainment Menggeliat 

Pada era Susanti Dewayani pula, Kota Pematangsiantar diamanahkan menjadi penyelenggaraan cabang olahraga tinju PON XXI 2024, dengan menyambut 207 atlet dari 31 provinsi di Tanah Air.

Pada event akbar ini juga, Siantar menjadi titik start balap sepeda Individual Jarak Pendek Putri 30 km. 

Ketua Umum PB Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak mengaku sangat berterima kasih atas atensi dan keseriusan Wali Kota dr Susanti Dewayani dan jajaran Pemko Pematangsiantar yang sejak awal memaknai diri sebagai tuan rumah cabang olahraga tinju.

“Saya mau menyampaikan kesan dari PB PON bahwa persiapan venue cabang olahraga tinju adalah yang terbaik selama penyelenggaraan event PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung,” kata Komaruddin di atas ring tinju.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved