Berita Viral

FAKTA BARU Mayat Wanita Tanpa Kepala di Jakarta, Korban Ternyata Mantan Istri Siri Sang Tukang Jagal

Teka-teki motif si tukang jagal, Fauzan Fahmi (43), membunuh dan memenggal kepala Sinta Handiyana (40) akhirnya terungkap.

Editor: Juang Naibaho
Tribunjakarta.com
Postingan Sinta Handiyana (40), korban yang dimutilasi mayat tanpa kepala sempat curhat di media sosial. Belakangan diketahui, Sinta adalah mantan istri siri pelaku Fauzan Fahmi. 

Bagian kepala mayat wanita itu ditemukan di balik tembok sisi Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Pluit. Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa pukul 00.00 WIB.

Lokasi penemuan potongan kepala ini hanya berjarak 600 meter dari lokasi penemuan jasadnya. 

Berselang beberapa jam setelah penemuan mayat, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Fauzan di kediamannya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa. 

Polisi menjerat Fauzan dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman paling berat pidana mati. 

Sosok Sinta Handiyana

Sinta Handayani tercatat sebagai warga RT 03 RW 04, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Muhammad selaku Ketua RT 04 mengakui Sinta Handiyana tinggal di alamat tersebut.

"Betul itu warga sini, meskipun bukan di RT saya, tapi kita kenal. Dan pas kemarin pihak kepolisian datang, kami dari RT mendampingi dan tahu," ujar Muhammad, Rabu (30/10/2024).

Dia menuturkan, Sinta berstatus janda dengan empat anak. Menurut Muhammad, korban telah tinggal selama tiga tahun di kontrakan kawasan tersebut. 

Sedangkan orangtua Sinta, merupakan warga asli Kelurahan Binong. Orang tua korban tinggal kurang lebih 100 meter dari kontrakan Sinta.

"Korban tinggal di kontrakan, sekitar 3 tahun, tapi orang tuanya itu warga lama di sini. Pas anaknya (korban) sudah menikah dibawa suami kan, pas suaminya meninggal, kembali ke sini sekitar tiga tahun lalu dan tinggal di kontrakan dekat sini, jarak rumah orang tua ke kontrakan korban kurang lebih 100 meter," paparnya.

Muhammad mengaku masih melihat Sinta beraktivitas di area kontrakannya pada Minggu (27/10/2024).

Dia bilang, Sinta bekerja di Jakarta. Namun, Muhammad tidak mengetahui pekerjaan Sinta.

"Cuma memang, kalau berangkat sore menjelang maghrib, sekitar jam 6, nanti pulang pagi-pagi. Dan terakhir saya lihat korban itu Minggu, sore hari," ujarnya.

Muhammad menuturkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah tak bisa dihubungi sejak Senin 28 Oktober 2024.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved