Berita Viral

Viral Curhatan Seorang Ibu Kehilangan Putrinya secara Tragis, Tak Sempat Lakukan Perpisahan Terakhir

Seorang ibu yang berduka menceritakan bagaimana dia tidak dapat memegang tangan putrinya untuk terakhir kali.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Mirror.co.uk
Potret Holly Newton, gadis yang dibunuh secara brutal oleh mantan pacarnya 

"Putri saya adalah korban, dia adalah bukti kejahatan itu," tambah sang ibu.

Ibunya menggambarkan MacPhail sebagai sosok yang santun dan sopan selama kunjungannya ke rumah mereka.

Keadaan berubah ketika Holly beranjak dewasa.

Ibunya mengatakan bahwa putrinya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka.

Dia percaya bahwa putrinya adalah korban kekerasan, meskipun dia masih berusia di bawah 16 tahun pada saat itu.

Dia mengalami gangguan emosional oleh mantan pasangannya.

Dia bahkan mengubah kata sandi media sosialnya.

Putrinya percaya bahwa pacarnya dapat meretas akunnya serta mengancam untuk melukai diri sendiri.

Trussler mengumpulkan uang untuk mengenang putrinya untuk membeli kotak trauma untuk penanganan medis.

Dia juga ingin para remaja belajar lebih banyak tentang cara mengenali hubungan yang beracun.

Pada hari pertama dari dua hari pelaksanaan hukuman, ada diskusi tentang kesulitan belajar MacPhail.

Polisi membahas mengenai autisme dan kesalahannya.

David Brooke KC, jaksa penuntut, menunjukkan bahwa remaja tersebut pergi ke Haltwhistle dari rumahnya di Gateshead sendirian.

Hal itu dia lakukan pada malam sebelum pembunuhan.

Dia mengikuti Holly di sekitar Hexham dengan menyamar dan berbohong kepadanya tentang keberadaannya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved