Berita Viral

UANG Damai Rp50 Juta dalam Kasus Supriyani Ternyata Disuruh Kapolsek Baito, Pak Kades Dipaksa Ngakui

Kades Baito bongkar soal uang damai Rp50 juta dalam kasus guru Supriyani di Konawe Selatan yang ternyata disuruh Kapolsek Baito

KOLASE/TRIBUN MEDAN
UANG Damai Rp50 Juta dalam Kasus Supriyani Ternyata Disuruh Kapolsek Baito, Pak Kades Dipaksa Ngakui 

TRIBUN-MEDAN.COM – Uang damai Rp50 juta dalam kasus guru Supriyani di Konawe Selatan ternyata diduga disuruh Kapolsek Baito.

Baru-baru ini Kades Baito yakni Rokiman membongkar soal uang damai Rp50 juta yang diminta kepada guru honorer Supriyani.

Ternyata Rokiman disuruh mengakui bahwa uang damai tersebut atas inisiatifnya sendiri.

Padahal menurut pengakuannya, uang damai tersebut diarahkan Kapolsek Baito.

Seperti diketahui, ramai menjadi perbincangan penyidik Polsek Baito meminta uang damai Rp50 juta kepada Supriyani.

Permintaan uang itu agar Supriyani yang dituding menganiaya muridnya yang seorang anak polisi, tidak ditetapkan sebagai tersangka.

Terkini pengakuan tersebut disampaikan Rokiman saat menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sultra, Kamis (31/10/2024).

Dilansir Tribun-medan.com dari TribunnewsSultra.com, Rokiman akhirnya menjelaskan kronologi munculnya permintaan uang damai Rp50 juta.

Penjelasan itu ia sampaikan dalam sebuah video klarifikasi saat mengenakan baju dinas berwarna putih.

Baca juga: TIKTOKERS Sadbor Ditangkap Polisi Terkait Judi, Padahal Baru Pamer Rumah Mewah dan Penghasilan

Sementara dalam video lain saat ia mengenakan jaket, disebut diarahkan Kapolsek Baito.

"(Video kedua) yang mengenakan jaket cokelat itu saya diarahkan sama Kapolsek Baito," katanya.

Menurutnya, ia diarahkan oleh Kapolsek Baito untuk menyebut uang damai Rp50 juta merupakan inisiatif dirinya dan Supriyani.

"Jadi saya sempat dicari-cari oleh pihak Polsek dan Polres terkait kejadian viralnya kasus guru honorer Supriyani."

"Pas malam Kamis itu yah, di situ banyak orang, ada Pak Kapolres, Pak Kajari di rumah jabatan Pak Camat."

"Kebetulan di situ juga saya diundang oleh Pak Camat tapi pada saat itu pertemuan sudah selesai," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved