INGAT Marisa Putri? Sujud Cium Tangan Suami Wanita yang Ditabraknya Hingga Tewas, Sempat Songong

Ketua majelis hakim, Hendah Karmila Dewi, bertanya kepada saksi Iswadi, bagaimana kronologis kejadian yang menimpa istrinya tersebut.

Iswadi mengaku, pada hari kejadian, Sabtu (3/8/2024) sekitar pukul 07.18 WIB, ia menerima telfon dari seorang anggota polisi yang mengabarkan jika istrinya meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Nangka/ Tuanku Tambusai.

Iswadi mengaku kaget menerima kabar tersebut. Singkat cerita, Iswadi berangkat ke RSUD Arifin Ahmad, untuk mengecek langsung kondisi istrinya yang sehari-hari bekerja di Yayasan Koperasi Assofa tersebut.

“Saya tanya resepsionisnya, minta tolong dipastikan ke kamar jenazah,” kata Iswadi.

“Lalu bagaimana keadaannya?,” tanya hakim Hendah.

“Saya masuk, saya lihat wajahnya ada memar di kening kiri, tangan ada goresan seperti baret, kepala belakang basah,” ungkapnya.

Iswadi mengaku tak berani melihat secara dalam ke jenazah istrinya.

Selanjutnya, hakim bertanya tentang kendaraan yang digunakan sang istri saat kejadian.

Baca juga: Inspektur Wilayah V Kemenkumham RI Apresiasi Program Pembinaan WBP di Rutan Balige

“Pakai motor Yamaha Jupiter merah maroon, berkendara sendiri,” jelas Iswadi.

“Apa yang bapak lakukan setelah melihat kondisi korban?,” cecar hakim lagi.

“Saya ngucap aja, saya hubungi saudara-saudara dan rekan-rekan di sekitar tempat tinggal,” jawab Iswadi.

Dipaparkan Iswadi, jenazah istrinya dikebumikan hari itu juga.

Baca juga: Sinopsis Squid Game Season 2 yang Tayang Desember 2024 di Netflix

Kemudian sehari berselang, Minggu (4/10/2024), Iswadi dipanggil ke Polresta Pekanbaru untuk mengambil dokumen-dokumen istrinya.

“Tanya ke polisi penyebabnya apa korban meninggal?,” tanya hakim.

“Ditabrak tersangka Marisa, pakai mobil Toyota Raize,” beber Iswadi.