Berita Internasional

Dokter Anestesi Gigi Diduga Lakukan Malapraktik, Obat Penenang Kedaluwarsa Tewaskan Anak Kecil

Viral dokter anestesi gigi diduga membunuh seorang gadis kecil. Membius anak itu dengan obat bius yang sudah kedaluwarsa.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
Mirror.co.uk
Potret Emilia, anak kecil yang tewas akibat menerima anastesi kedaluwarsa. 

Dia sadar jika semakin lama menunggu, semakin kecil kemungkinan obat bius yang terkontaminasi akan ditemukan.

Wimmer pun dituduh melakukan pembunuhan karena kelalaian dan percobaan pembunuhan.

Dia mengatakan kepada pengadilan bahwa dia hanya berusaha menyelamatkan nyawa Emilia.

Namun, para hakim mendengar bagaimana dia mengancam dokter gigi yang mengoperasi Emilia.

Dia ketakutan jika dokter gigi itu akan membuat keributan.

"Ini menjelaskan segalanya tentang keinginannya untuk menutupinya," ungkap jaksa penuntut.

"Keheningan memberinya waktu," tambahnya.

Pengadilan mendengar bahwa Wimmer telah melakukan penyimpangan kebersihan bedah.

Dia mengabaikan prosedur steril yang harus dilakukan selama perawatan anak-anak.

Dia menggunakan satu ampul propofol sekali pakai untuk mereka semua.

Pengadilan juga mendengar bahwa dia juga menggunakan kembali jarum suntik sekali pakai,.

Selama persidangan, pengacara dokter tersebut membacakan permintaan maaf setengah hati.

"Saya pasti telah melakukan kesalahan dalam hal kebersihan tanpa sepengetahuan saya," ungkapnya.

Selama persidangan, dilaporkan bahwa dokter anastesi gigi tersebut juga bertanggung jawab atas kematian seorang pasien di Mannheim pada tahun 2019.

Dia dikatakan telah menempatkan seorang wanita paruh baya di bawah anestesi umum.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved