Breaking News

Berita Viral

VIRAL Guru Hajar Murid Sampai Pingsan, Badan Babak Belur dan Dipaksa Sekolah Keluar, Kepsek Tutupi

Viral di media sosial kasus guru hajar murid sampai pingsan. Badan siswa tersebut pun sampai babak belur. Tak sampai di situ, korban malah dipaksa un

Editor: Liska Rahayu
YouTube KOMPASTV
VIRAL Guru Hajar Murid Sampai Pingsan, Badan Babak Belur dan Dipaksa Sekolah Keluar, Kepsek Tutupi 

"Sambil dijewer, 'kamu sebagai ketua kelas harus memberi contoh yang baik sama temen-temennya. Mau lagi gak ?', pas anak saya bilang 'enggak pak' itu anak saya langsung dihajar sampai pingsan," cerita Umar.

Umar mengatakan, setelah kejadian dugaan penganiayaan ini terungkap, pihak sekolah juga sempat mendatanginya untuk meminta maaf.

"Dateng dan minta maaf karena sudah memberi berita yang tak sebenarnya. Jadi dia minta maaf tapi kan balik lagi, hukum berjalan," katanya.

Ibu korban juga sempat mendatangi sekolah dan ingin anaknya yang menjadi korban keluar dari sekolah tersebut.

Namun pihak sekolah juga malah menganjurkan anaknya dikeluarkan dari sekolah.

"Datang ke sekolah ingin keluar dari sekolah itu, cuman dari pihak kepala sekolah sebaiknya MLI harus keluar, ya udah saya juga emang mau keluar. Dengan seperti itu saya bukan menantang, tapi saya emang dari awal pun saya mau anak saya keluar. Ya, (kata pihak sekolah) lebih baik keluar saja gitu, daripada bandel lebih baik keluar aja," cerita Umar.

Di sisi lain, keluarga curiga karena para saksi kejadian penganiayaan itu sempat sulit untuk bersedia memberikan keterangan kepada polisi.

"Cuman saya gak tahu ancamannya berupa apa, cuman alhamdulilah ada saksi yang mau bersaksi," kata Umar kepada wartawan, Selasa (29/2024).

Dia mengaku tak tahu detil soal dugaan intimidasi ini.

Sehingga dia berharap penyelidikan Polisi bisa segera mengungkap itu semua.

"Ya ada mungkin, cuman ini (saksi) masih diperiksa, mudah-mudahan sih dibuka semua. Kalau intimidasi ke temen sekelasnya saya gak tahu ya, cuman kalau kata anak saya, 'terserah kalau MLI mau jujur berarti jangan sekolah di sini lagi', jadi seperti itu," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Bogor AKP Aji Riznaldi Nurgroho membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Bogor AKP Aji Riznaldi Nurgroho korban mengalami luka di bagian wajah sebelah kiri.

"Ada di wajah kiri," katanya.

Hasil pemeriksaan, guru SMP PGRI 11 Kota Bogor menghajar muridnya menggunakan tangan kosong.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved