Berita Viral

SOSOK Orangtua Murid yang Tuntut Uang Damai Rp 30 Juta ke Guru SD di Wonosobo, MC dan YouTuber

Marsono Guru SD yang dilaporkan orangtua murid karena diduga melakukan kekerasan di sekolah mengatakan bahwa dipaksa telah melakukan pemukulan

HO
Marsono Guru SD yang dilaporkan orangtua murid karena diduga melakukan kekerasan di sekolah mengatakan bahwa dipaksa telah melakukan pemukulan 

TRIBUN-MEDAN.com - Marsono Guru SD yang dilaporkan orangtua murid karena diduga melakukan kekerasan di sekolah mengatakan bahwa dipaksa telah melakukan pemukulan padahal cuma melerai muridnya yang bertengkar. 

Margono atau Pak Son mengatakan bahwa orangtua murid yang melaporkannya mengancam akan melanjutkan kasus jika tidak memberi uang dama Rp 30 juta. 

Pak Son pun tak memiliki uang dan tak bisa damai. 

Kendati demikian, Marsono juga merasa tak melakukan tuduhan tersebut.

 Marsono merupakan guru olahraga di salah satu sekolah dasar negeri di Wonosobo, Jawa Tengah.

Pak Son dituding menganiaya siswa SD berinisial Al.

Bukannya menghajar, Pak Son mengaku bahwa dirinya hanya melerai perkelahian antara Al dengan siswi di sekolahnya.

Karenanya saat dituduh memukuli wajah Al muridnya di sekolah, Pak Son terkejut dan langsung membantahnya.

Baca juga: Daftar Komjen Akpol 1988 Hingga 1993, Siapa Calon Wakapolri?

Baca juga: Prediksi Skor AS Roma Vs Torino Liga Italia, Tuan Rumah Cari Obat Penawar Luka, Live Jam 02.45 WIB

Lantaran hal itu, Pak Son pun akhirnya dilaporkan ke polisi oleh orangtua Al, AS.

Kasus yang masih bergulir di kepolisian itu kabarnya buntu lantaran orangtua siswa SD tersebut justru meminta ganti rugi kepada Pak Son.

Orangtua siswa tersebut minta agar Pak Son memberikan uang kepadanya senilai Rp30 juta.

Atas permintaan itu, Pak Son pun keberatan dan memutuskan untuk memviralkan kasus ini.

Melalui akun Youtube Lintas Topik, Pak Son mengurai kronologi dugaan penganiayaan yang disangkakan oleh orangtua Al.

Guru PNS yang sudah 13 tahun berkarir menjadi tenaga pendidik itu bercerita saat ia sedang mengajak anak-anak kelas 1 dan 3 SD untuk berolahraga.

Jalan kaki ke alun-alun bersama murid-muridnya, Pak Son terkejut saat mendadak ada teriakan di barisan siswa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved