Breaking News

Debat Calon Gubernur Sumut

Edy Rahmayadi Tanggapi Sindiran Bobby Nasution soal Takut-takuti Kepala Daerah 

Edy juga menanggapi pernyataan calon wakil Gubernur Surya perihal pemimpin yang marah marah. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Paslon Gubernur Edy-Hasan dan Bobby-Surya saat debat perdana Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgub Sumut) di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024).   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Edy Rahmayadi menanggapi pernyataan Bobby Nasution soal Gubernur yang disebut menakut-nakuti kepala daerah pada saat debat calon Gubernur Sumut yang berlangsung Rabu (30/10/2024). 

Edy mengatakan, bila tak adanya kepala daerah seperti Bupati dan Walikota yang takut padanya. 

"Buktinya ditakut takutin kepala daerah tak takut, enggak ada yang takut. Wartawan tak takut apalagi kepala daerah," kata Edy ditemui usai debat. 

Edy juga menanggapi pernyataan Surya perihal pemimpin yang marah marah. 

Menurut Edy dia tak pernah benar benar marah. Mantan Gubernur Sumut itu mengungkapkan marah adalah cara kepemimpinan untuk mencapai tujuan dan mengambil tindakan tegas. 

"Saya tidak pernah marah marah. Karena marah itu by desain, salah satu langkah kepemimpinan, visi itu arah menjadi tekanan, kalau ditekan tak juga pecat," kata Edy. 

Pasangan calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution dan Surya menutup debat calon Gubernur Sumatera Utara dengan memberikan nasihat kepada Edy Rahmayadi

Pernyataan itu disampaikan keduanya saat diberikan kesempatan untuk close statemen di penghujung debat calon Gubernur Sumut yang berlangsung, Rabu (30/10/2024). 

Bobby kemudian menyampaikan bila Gubernur Sumatera Utara harus diingatkan tentang tugasnya. 

"Masyarakat Sumut kita harus mengingat kan Gubernur kita bila Sumut adalah bagian dari Indonesia, kita harus ingatkan bila Gubernur tidak bisa kerja sendiri, perlu pemerintah pusat untuk mengayomi, perlu pemerintah daerah untuk kerja bersama, " kata Bobby.

Bobby lalu mengatakan bila Gubernur harus bekerja dengan pemerintah Kabupaten dan Kota untuk menyelesaikan persoalan. Bukan menakut-nakuti kepala daerah. 

"Bukan nakut nakuti Kabupaten kota yang ada di Sumut. Kami sudah sampaikan gagasan dan pemikiran bisa kami implementasikan," kata Bobby. 

Wali Kota Medan itu pun kemudian berjanji akan menjadi pengayom masyarakat. Termasuk bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumut. 

"Dan kami akan jadi Gubernur wakil Gubernur yang humanis, yang mengayomi masyarakatnya dan patuh terhadap pemerintah pusat bukan melawan atau merendahkan pemerintah atasan," kata Bobby. 

Sebelum waktu menyampaikan pendapat habis, Bobby menyerahkan mikrofon kepada Surya untuk berbicara. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved