Tampang Geng Motor yang Serang dan Tusuk Pesepeda di Pancur Batu, Sempat Ancam Pakai Pistol Mainan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Enam orang anggota geng motor ditetapkan sebagai tersangka, atas kasus penyerangan dan penusukan terhadap seorang pesepeda.

Para pelaku yakni, Kiki Ananda Naibaho (24) warga Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor, MDG (17) warga Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.

Revaldo Febrian Sinuraya (19) warga Jalan Bunga Sedap Malam II, Kecamatan Medan Selayang, Natanael Sahputra Ginting (19) Jalan Sawit Raya, Kecamatan Medan Tuntungan.

CAP (15) warga Jalan Qubah, Kecamatan Medan Johor dan DDP (17) warga Jalan Penerbangan, Kecamatan Medan Selayang.

Menurut Kapolsek Pancur Batu, AKP Krisnat Napitupulu, aksi penyerangan yang dilakukan oleh para pelaku ini terjadi, pada Sabtu (26/10/2024) kemarin.

Kejadian itu berawal dari korban bernama Joko Syahputra, sedang mengendarai sepeda melintas di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang.
 
"Korban ini melihat para pelaku sedang naik sepeda motor, karena merasa curiga korban hendak putar balik arah dan berpapasan dengan para pelaku," kata Krisnat kepada Tribun-medan, Rabu (30/10/2024).

Ia menjelaskan, setelah itu para pelaku ini pun membentak korban sambil memepetkan sepeda motornya.

Lalu, korban pun berhenti dan di saat bersamaan salah satu pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menusuk tangan korban, hingga terluka.

"Setelah itu, para pelaku ini langsung meninggalkan korban di lokasi kejadian," sebutnya.

Krisnat menyampaikan, aksi para pelaku tidak berhenti sampai di situ. Mereka ini kembali lagi mencari korban yang lain.

Namun, kali ini niat mereka mau melakukan perampokan.

Saat itu, korbannya seorang pengendara motor bernama Jepri Depari.

"Sekitar dua kilometer dari kejadian penusukan, mereka ini beraksi lagi," ujarnya.

Katanya, ketika bertemu dengan korban keduanya ini. Salah satu pelaku mengeluarkan sepucuk pistol mainan dan menodongkannya ke arah kepala korban.

"Korban pun berhenti dan berteriak minta tolong. Kemudian warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung berbondong-bondong mengejar para pelaku," ungkapnya.