Berita Viral
PILU Nasib Kakak Beradik Yatim Piatu di Garut, Berulang Kali Mau Akhiri Hidup Diduga Gegara Dibully
Pilu nasib kakak beradik yatim piatu di Garut, Jawa Barat, ini. Keduanya berulang kali ingin mengakhiri hidup lantaran diduga menjadi korban bully.
Sehingga ekonomi memaksa RA dan adiknya tinggal dengan ekonomi seadanya.
Pilunya untuk keperluan sekolah RA dan RI ternyata hanya mampu memakai pakaian seadanya.
Jangankan untuk membeli seragam, untuk membeli pensil dan peralatan lainnya pun susah.
Sehingga R kerap kali meminjam pensil ke temannya.
Karena kondisi itulah pilunya RA ternyata kerap mendapat bullying.
Ia diduga dibully dari teman-temannya dengan ejekan tak pantas.
"Tapi kondisi keluarga uwa yg mengurus sekarang memang tak punya apa apa. Bahkan sekedar perlengkapan sekolah pun tidak selengkap yg lain bahkan bekas, sesekali meminjam pensil, bukan pensil yg ia dapat, tapi ejekan " ga mau minjemin , jijik dll"," ungkap akun Instagram lia_ismi_farissa menceritakan kisah pilu bullying yang dialami RA.
Ternyata kondisi ekonomi dan bullying yang didapatnya membuat luka di hati RA.
Diceritakan akun Instagram lia_ismi_farissa, akibat bullying tersebut, RA mengalami depresi hingga ingin mengakhiri hidup.
Tak hanya sekali dua kali, ternyata RA sudah beberapa kali kedapatan ingin mengakhiri hidup saking depresi yang dialaminya.
“Ia berulang kali bercerita ke Uwa ingin mengakhiri hidupnya karena tak kuat.
Pernah suatu ketika, R ditemukan sedang berada di tengah jalan untuk mengkahiri hidup,” tulis akun Instagram lia_ismi_farissa.
Suatu saat, saat RA ingin mengakhiri hidup di tengah jalan ada seseorang yang melihat dan menyelamatkannya.
Hingga akhirnya kisah pilu RA dan adiknya tersebut sampai ke Yayasan Pandagarut.
Akun Instagram @lia_ismi_farissa mengungkapkan Yayasan Pandagarut siap membantu kedua anak yatim piatu tersebut.
"Teman teman baik, kami ingin mengajak r*** dan r*** untuk bermain, berharap r*** bisa sedikit bahkan mau bercerita banyak, tadi r*** bilang sebetulnya r*** pengen sekolah," ungkapnya.
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/SOSOK-Kakak-Beradik-Yatim-Piatu-di-Garut-Dibully-Hingga-Mau-Akhiri-Hidup-Gak-Mau-Minjemin-Jijik.jpg)