Maling Bawa Sajam di Patumbak

Pemilik Rumah yang Dibobol Maling di Patumbak Minta Polisi Tangkap Pelaku, Khawatir Pelaku Nekat

Pemilik rumah mendesak Polisi segera menangkap pelaku yang masuk ke rumahnya diduga sambil membawa linggis dan senjata tajam.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Rudi Bahalwan, warga Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang yang rumahnya dibobol maling sudah melapor ke Polsek Patumbak, saat diwawancarai, Rabu (30/10/2024). Ia meminta Polisi segera tangkap pelaku. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Rudi Bahalwan, warga Gang Masjid, Dusun IV, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang yang rumahnya dibobol maling sudah melapor ke Polsek Patumbak.

Dia mendesak Polisi segera menangkap pelaku yang masuk ke rumahnya diduga sambil membawa linggis dan senjata tajam.

Sebab kalau tidak, pelaku yang diduga warga sekitar makin merajalela dari rumah ke rumah mencuri barang berharga.

Bahkan, ia khawatir kalau pelaku akan nekat membunuh pemilik rumah apabila kepergok lantaran saat beraksi diduga membawa senjata tajam.

"Minta tolong kepada Polda, Polsek apa Polrestabes Medan karena mereka berani masuk ke rumah yang ada orangnya di dalamnya. Mereka membawa senjata tajam dan mungkin kalau dibiarkan akan berlanjut terus di kampung ini,"kata Rudi, Rabu (30/10/2024).

Rudi menduga, pelaku yang membobol merupakan warga sekitar yang sempat ditangkap Polisi karena terlibat tindak pidana.

Dari informasi yang didapatnya, pelaku memang meresahkan karena diduga sering membobol rumah warga, untuk menguras harta benda korban.

"Karena berdasarkan rekaman CCTV, ciri-cirinya sama karena pernah dipenjara kasus bongkar rumah juga. Jadi kita belum pastikan siapa, tapi ada beberapa saksi yang melihat itu orangnya."Sebelumnya, sebuah rumah bertingkat milik Rudi Bahalwan di Gang Masjid, Dusun IV, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak dibobol maling pada 23 Oktober lalu.

Pelaku nekat beraksi diduga sambil membawa senjata tajam saat pemiliknya sedang tertidur pulas.

Akibat kejadian ini korban rugi Rp 6 juta karena uang tunai dan handphone dicuri.

Rudi Bahalwan menerangkan, rumahnya dibobol orang tak dikenal pada Rabu 23 Oktober lalu sekira pukul 04:21 WIB ketika dia, istri dan anaknya lagi tertidur.

Dari rekaman kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) pelaku sendirian seorang pria, memakai jaket hitam lengkap penutup kepala.

Setibanya di depan pagar rumah, ia terlihat melihat kondisi rumah dan mencari celah masuk ke dalam.

Bagaikan seorang manusia laba-laba atau Spiderman, pria ini memanjat pagar setinggi sekitar 2 meter, lalu masuk ke dalam rumah.

Setelah berhasil masuk ke pekarangan rumah, dia langsung mengeluarkan benda diduga linggis untuk membuka paksa jendela dan masuk ke kamar lantai satu rumah.

Belum puas. Dia keluar dari jendela dan melompat ke pagar beton kurang lebih setinggi 3 meter, lalu merayap naik ke lantai dua rumah.

Selanjutnya, ia berjalan kamar tidur dan masuk lagi melalui jendela kamar yang ada di lantai dua.

Saat kejadian, kamar di lantai dua sedang kosong karena Rudi dan istrinya lagi merawat anaknya di kamar lain.

Ia sadar rumahnya dibobol maling sekira pukul 06:30 WIB, ketika dia masuk ke kamar kondisinya sudah berantakan.

Pakaian berantakan, lemari dan jendela sudah terbuka akibat dicongkel.

"Karena 2 anak kami sakit, jadi kita tidur dibawah makanya kita tidak mendengar. Jam 06:30 WIB kami membuka kamar di lantai dua karena memang dikunci dari luar. Disini kita melihat pakaian sudah berserakan, jendela sudah terbuka,"ungkap Rudi, Rabu (30/10/2024).

(Cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter   dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved