Debat Calon Gubernur Sumut

Lokasi Debat Calon Gubernur Sumut Dijaga Ketat Aparat Kepolisian

Diadakan di Grand Mercure kota Medan, debat calon Gubernur Sumut dimulai sejak pukul 20.00 WIB. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Berlangsung di Lokasi debat calon Gubernur Sumut mulai dijaga oleh aparat kepolisian. Ratusan petugas kepolisian berseragam lengkap tampak telah berjaga jaga. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN- Debat perdana calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) akan berlangsung hari ini, Rabu (20/10/2024).

Diadakan di Grand Mercure kota Medan, debat calon Gubernur Sumut dimulai sejak pukul 20.00 WIB. 

Pantauan tribun, lokasi debat mulai dijaga oleh aparat kepolisian. Ratusan petugas kepolisian berseragam lengkap tampak telah berjaga jaga. 

Terlihat juga para panitia pelaksana debat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sedang mempersiapkan segala keperluan debat calon Gubernur Sumut.

Di luar lokasi debat tampak poster lokasi debat Gubernur Sumut telah berdiri.

Sementara di dalam gedung terlihat ruangan telah didekorasi dan tertata rapih. 

Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan, debat perdana akan berlangsung sejak pukul 20.00 WIB.

Dia mengatakan, segala persiapan telah rampung. 

"Untuk persiapan sudah selesai, tinggal pelaksanaan aja nanti kita mulai pukul 20.00 WIB," kata Agus. 

Ada pun tema debat calon gubernur adalah pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Debat dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. 

Agus mengatakan, pelaksanaan debat menjadi sarana bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misinya. 

KPU pun berharap agar masing-masing calon mengedepankan visi misi dan menjaga suasana yang kondusif. 

"Ini kan untuk menjadi sarana menyampaikan gagasan. Kita minta agar debat ini dalam konteks menyampaikan visi misi dan kita minta agar pendukung calon Gubernur menjaga agar kondisi tetap kondusif," kata Agus. 

Ada pun sub tema debat publik Gubernur Sumut mengenai pelayanan publik meliputi, pelayanan kesehatan, ketersediaan dokter di daerah, ketersediaan fasilitas kesehatan, digitalisasi pelayanan kesehatan. 

Kemudian pelayanan pendidikan dalam konteks pemerataan angka partisipasi pendidikan, pendidikan inklusi, digitalisasi dalam pendidikan, ketersediaan guru di tingkat daerah. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved