Breaking News

Debat Calon Gubernur Sumut

Bahas Angka Kemiskinan di Sumut, Edy-Hasan Kehabisan Waktu

Hal itu terlihat dari Hasan yang menjawab pernyataan Surya, padahal pada saat itu, bukan kesempatan dirinya  untuk menjawab. 

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH
Paslon Gubernur Edy-Hasan dan Bobby-Surya saat debat perdana Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgub Sumut) di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024).   

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pasangan Calon Nomor Urut Satu Bobby-Surya mempertanyakan langkah apa yang  akan dilakukan Paslon nomor urut dua, Edy Hasan dalam mengentaskan angka kemiskinan di Sumut. 

Hal itu disampaikan Surya, dalam debat perdana  Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgub Sumut) di Hotel Grand Mercure Medan, Rabu (30/10/2024).

Namun, pada saat pembahasan ini, tim Edy-Hasan  tampak sedikit geram. 

Hal itu terlihat dari Hasan yang menjawab pernyataan Surya, padahal pada saat itu, bukan kesempatan dirinya  untuk menjawab. 

Akibatnya moderator pun sempat menghentikan Hasan saat akan menjawab.

Hanya saja, Hasan tetap menjawab. 

Meski akhirnya memutuskan untuk berhenti.

"Pak Surya tiga progran kemiskinan ini sudah dijalankan. Sudah dijalankan Pak Edy saat masih menjabat," teriak hasan.

Mendengar hal itu, moderator pun dengan cepat meminta Hasan untuk berhenti. 

"Cukup pak Hasan, belum waktunya berbicara," ucap moderator sebanyak dua kali dan akhirnya Hasan pun berhenti.

Kronologinya bermula dari, saat Surya mempertanyakan angka kemiskinan yang cukup ekstrem di Sumut. 

Menurutnya terjadinya  angka kemiskinan yang cukup ekstrem,  karena minimnya perhatian dari pemerintah.  Untuk itu, kata Surya langkah apa yang akan dilakukan pihak Paslon Edy-Hasan

"Angka kemiskinan di Sumut masih tinggi. Upaya bapak dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem seperti apa," jelas Surya. 

Menanggapi hal itu, Paslon nomor urut dua Edy-Hasan menjawab secara rinci. Ada tiga hal utama yang akan dilakukan

"Pak surya  jumlah masyarakat dengan  kategori miskin ekstrem itu sebanyak 124 ribu orang saat ini.  Ada tiga upaya yang kami lakukan. Pertama melakukan perlindungan, edukasi dan support  anggaran untuk masyarakat miskin. Kedua, memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat. Ketiga, pemberdayaan sosial. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved