Jadwal dan Klasemen MotoGP, Persaingan Sengit Jorge Martin vs Bagnaia Berlanjut di MotoGP Malaysia

Jarak 17 poin dengan sisa 2 balapan sprint dan 2 balapan GP membuat Bagnaia tidak bisa juara hanya dengan menyapu bersih kemenangan.

Bagnaia tetap gagal menuntaskan ambisi meraih hattrick gelar di kelas para raja jika Martin selalu finis kedua sekali pun dia selalu menang.

Berkaca dari dua seri terakhir MotoGP 2024 di Australia dan Thailand, Martin sangat mungkin untuk melakukannya karena memang itulah hasil yang diraihnya.

Faktor konsistensi ini yang membedakan karena Bagnaia sejatinya paling sering menang baik saat sprint (6 kali) maupun balapan (9 kali).

Baca juga: JADWAL Lengkap Liga Inggris Pekan ke-10, Dibuka Newcastle Vs Arsenal hingga Man United vs Chelsea

Di seri MotoGP Malaysia, keuntungan sedikit berada di sisi Bagnaia karena keunggulannya dengan tikungan ke kanan.

Sirkuit Sepang memuat 10 tikungan kanan dan 5 tikungan kiri dengan banyak titik pengereman yang juga situasi di mana Bagnaia lebih baik.

"Saya selalu tampil sangat cepat di sana. Sepang memiliki banyak tikungan kiri dan pengereman keras. Saya bisa melakukan yang terbaik di sana," kata Bagnaia, dilansir dari GPone.com.

Meski Bagnaia percaya diri bisa menang, dia juga mesti berdoa Martin setidaknya finis dua posisi di belakangnya untuk memperbesar kansnya, utamanya di balapan hari Minggu.

Martin sudah membuktikan bahwa keliru jika mengharapkannya untuk sekadar bermain aman.

Sepanjang akhir pekan lalu, Martinator bahkan selalu berusaha mengganggu Bagnaia sejak start dengan reaksi kilat hingga manuver yang agresif.

Baca juga: JADWAL Siaran Bola Liga Italia Pekan ke-10 Mulai Malam Ini AC Milan Vs Napoli, Empoli Vs Inter

Juara Dunia Moto3 2018 itu juga menghadapi pekan-pekan krusial dengan lebih tenang karena pelajaran dari kegagalan pada musim lalu.

"Mengalahkan Pecco di Malaysia akan menjadi sebuah tantangan, tetapi saya pikir saya bisa sama cepat dan kompetitif dengannya," ucap Martin dilansir Tribun-Medan dari Bolasport.com

"Tahun lalu saya merasakan lebih banyak tekanan. Tahun ini saya menghadapinya dengan lebih baik. Pada akhirnya setiap balapan seperti seleksi alam, antara siapa yang siap dan yang tidak."

Balapan MotoGP Malaysia tidak hanya menarik karena persaingan antara Bagnaia dan Martin, tetapi juga karena kembalinya Andrea Iannone.

Iannone kembali ke MotoGP setelah lima tahun absen. Karier balap The Maniac harus terputus selama empat tahun karena tersandung hasil tes doping setelah GP Malaysia 2019.