TRIBUN WIKI
Tips Mengusir Tikus, Mulai dari Pakai Garam Hingga Buah Mengkudu dan Jangkrik
Cara atau tips mengusir tikus bisa dilakukan hanya menggunakan bahan dapur seperti garam. Bisa juga menggunakan buah mengkudu.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Tikus merupakan hewan pengerat yang keberadaannya sangat mengganggu.
Selain kotor dan jorok, tikus bisa menjadi sumber penyakit.
Karena itu pula, banyak pihak yang kemudian mencari segala cara untuk memberantas hama tikus ini.
Baru-baru ini, kabar menghebohkan datang dari Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat.
Gerombolan tikus mendadak menyerang permukiman warga pada Jumat (25/10/2024) malam.
Tikus-tikus tersebut berasal dari semak-semak hingga gorong-gorong.
Karena hal itu pula, warganet pun mulai mencari tahu tips atau cara mengusir tikus.
Ada beberap tips mengusir tikus yang bisa kamu lakukan.
Satu diantaranya menggunakan garam.
Ya, garam yang biasa kita gunakan sebagai bumbu dapur ternyata memiliki kegunaan untuk mengusir tikus di dalam rumah.
Caranya cukup mudah.
Anda tinggal mengikuti beberapa tips yang ada pada ulasan berikut ini.
Cara mengusir tikus pakai garam
1. Tebarkan garam di sekitar rumah
Garam dapat menimbulkan dehidrasi dalam tubuh tikus.
Karena itu, manfaatkan bumbu dapur ini sebagai pembasmi tikus.
Diberitakan KompasTV (25/9/2023), taburkan garam di area-area yang sering didatangi tikus, seperti dapur, bawah tangga, atau dalam rak.
Namun cegah tikus minum air setelah makan garam.
Tutup akses ke sumber air di rumah dan gedung agar tidak dijadikan tempat tikus minum.
2. Tambahkan makanan ke dalam makanan kesukaan tikus
Cara lain untuk mengusir tikus dengan garam adalah dengan menambahkan bumbu dapur tersebut ke makanan kesukaan hewan pengerat tersebut.
Dilansir dari KompasTV (3/8/2023), tikus umumnya tidak menyukai makanan yang mengandung garam.
Ini membuat mereka tidak akan mencari garam sebagai sumber makanan.
Meski begitu, garam tetap bisa dipakai untuk mengusir tikus.
Caranya, tambahkan 100 gram garam ke camilan dan manisan yang disukai tikus.
3. Campur dengan deterjen, tepung, dan gula
Selanjutnya, garam dapat dicampurkan dengan deterjen, tepung, dan gula untuk mengusir tikus.
Dikutip dari Kompas.com (17/9/2023), campuran garam dan deterjen dapat membunuh tikus.
Sementara tepung dan gula untuk memancing mereka memakan campuran tersebut.
Deterjen juga membantu melembabkan campuran tersebut sehingga menjadikannya berbentuk seperti pasta yang mudah diletakkan di mana saja.
Cara menggunakannya, campurkan garam, gula, dan tepung dalam jumlah yang sama banyak.
Lalu, tambahkan beberapa tetes deterjen ke dalam campuran untuk membuat pasta kental.
Letakkan pasta tersebut di tempat yang diyakini ada tikus atau menunjukkan tanda keberadaan hewan tersebut.
4. Campur garam dan selai kacang
Selai kacang merupakan salah satu umpan yang sangat disukai tikus. Meski begitu, makanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengusir tikus.
Dilansir dari Kompas.com (28/7/2023), letakkan garam di tisu atau piring kertas.
Kemudian, taruh selai kacang di atasnya dan taburi ulang dengan garam.
Selai kacang akan menarik perhatian tikus untuk memakannya. Sementara garam dapat menjadi racun yang membunuh tikus.
Agar garam semakin ampuh mengusir tikus dari sekitar rumah dan gedung perkantoran, pastikan hewan pengerat tersebut tidak mendapatkan akses ke sumber air.
Jauhkan juga hewan peliharaan dari garam supaya mereka tidak teracuni.
Buah Mengkudu
Buah mengkudu atau keumeudee; pace merupakan tanaman yang paling banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara.
Buah dengan bau yang khas ini memiliki khasiat kesehatan bagi manusia.
Disamping itu, ternyata buah mengkudu juga punya manfaat lain dalam kehidupan sehari-hari.
Di kalangan petani, buah mengkudu rupanya sering dipakai untuk mengusir hama tikus.
Baca juga: Punya Bau yang Khas, Ini Segudang Manfaat Buah Mengkudu atau Pace
Bau menyengat dari buah ini ternyata bisa bikin tikus tidak betah berada di areal yang ditaburi buah mengkudu.
Pada buah mengkudu, terdapat sebuah zat bernama repelan.
Repelan inilah yang tidak disukai oleh hama tikus.
Bahkan, serangga pun akan menjauh ketika mencium adanya zat rapelan.
Fungsi dari zat rapelan pada buah mengkudu akan mengganggu indera penciuman dari hama tikus.
Baca juga: 8 Manfaat Bawang Putih yang Menakjubkan Bagi Kesehatan Tubuh
Sehingga hewan pengerat ini akan kabur ketika melihat atau menemukan buah mengkudu yang ada di areal perswahan.
Bagi Anda yang punya masalah dengan hama tikus di sawah, Anda tak perlu khawatir.
Anda tinggal mengumpulkan buah mengkudu yang tumbuh di lingkungan Anda.
Lantas, bagaimana cara menggunakan buah mengkudu ini?
1. Potong-potong atau hancurkan buah mengkudu. Semakin hancur buahnya, semakin kuat aroma yang dihasilkan.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Persik untuk Kecantikan yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat
2. Sebarkan di area persawahan. Letakkan potongan-potongan atau bubur mengkudu di sekitar tanaman atau lubang tikus.
Selain sebagai pengusir tikus, mengkudu dapat digunakan sebagai pestisida nabati.
Ekstrak buah mengkudu dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman padi, seperti kumbang bubuk beras, ulat grayak, semut merah, belalang, kutu putih, dan ulat daun.
Selain itu, campuran ekstrak buah mengkudu dan daun pepaya dapat digunakan untuk membasmi hama yuyu sawah pada tanaman padi.
Baca juga: 10 Manfaat Cengkih Bagi Kesehatan Manusia, Tidak Hanya Mengobati Sakit Gigi, Juga Cegah Kanker
Penggunaan ekstrak buah mengkudu sebagai pestisida nabati memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:
1. Aman bagi kesehatan dan lingkungan
2. Menghemat pengeluaran petani karena mudah didapat dan berasal dari alam
3. Membantu menyelamatkan lingkungan hidup dan menjaga kesehatan tubuh dari bahan kimia yang masih tersisa di produk pertanian.
Jangkrik Hidup
Keberadaan tikus yang masuk ke dalam rumah kerap kali menggangu penghuninya.
Tak jarang, tikus yang masuk ke dalam rumah mengacak-acak barang, atau buang kotoran sembarangan, hingga membuat bau kondisi rumah.
Karena hal itu pula, banyak orang mencari cara mengusir tikus dari dalam rumah.
Satu diantara cara mengusir tikur adalah menggunakan jangkrik hidup.
Diyakini, suara derik jangkrik akan membuat tikus tidak nyaman dan kabur dari rumah.
Baca juga: Sosok TikToker Bandung Makan Tikus Got Goreng Pakai Nasi, Dulu Pernah Makan Bakwan Cicak dan Kecoa
Lantas, benarkah suara jangkrik ampuh mengusir tikur?
Dilansir dari Kompas.com, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, drh Aji Winarso membenarkan bahwa suara jangkrik dapat mengusir tikus dari rumah.
Menurut dia, cara mengusir tikus ini berkaitan dengan suara ultrasonik yang dihasilkan jangkrik.
"Karena sebagian besar alat pengusir tikus dengan gelombang ultrasonik. Jadi tikus merasa berisik dengan suara ultrasonik," jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (16/6/2022).
Dia melanjutkan, suara "krik krik" dari jangkrik yang kerap manusia dengar sebenarnya bukanlah ultrasonik.
Baca juga: Detik-detik Kakek di Tuban Sempoyongan Datangi Kantor Polisi, Minum Racun Tikus Usai Cekik Istri
Namun, suara tersebut mengandung gelombang frekuensi lain yang tidak dapat manusia dengar.
Pasalnya, indra pendengaran manusia hanya dapat menangkap frekuensi antara 20-20.000 Hertz (Hz).
Di bawah 20 Hz (infrasonik) maupun di atas 20.000 Hz (ultrasonik) merupakan di luar jangkauan telinga manusia.
Saat mendengar suara keras tersebut, tikus sesungguhnya tidak takut, tetapi merasa tidak nyaman.
"Seperti kita, ketika ada suara keras, kita merasa bising," ungkapnya.
"Beruntungnya, dengan alat pengusir tikus ultrasonik, meski volume ultrasonik disetel keras, gelombang itu tidak dapat kita dengar. Jadi tidak mengganggu manusia," lanjut Aji.
Baca juga: Kejam Ibu Tiri Beri Minuman Isi Racun Tikus di Riau, Korban Langsung Terkapar, Begini Kronologinya
Suara jangkrik mirip predator tikus
Senada, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, drh Slamet Raharjo mengatakan, tikus adalah hewan dengan pendengaran pada gelombang suara berfrekuensi tinggi.
"Jangkrik salah satu serangga dengan suara berfrekuensi tinggi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Minggu.
Di sisi lain, pakar reptil UGM ini menjelaskan, salah satu pemangsa atau predator tikus adalah ular viper tanah dengan nama ilmiah Daboia russelii serta Calloselasma rhodostoma.
Baca juga: VIRAL Tikus-tikus Berpesta, Polisi Sebut 60 Botol Minuman Keras Habis Digigiti dan Ditenggak Tikus
Gerakan ekor ular tersebut akan menimbulkan suara berfrekuensi tinggi seperti suara yang dihasilkan jangkrik.
"Kemiripan suara dan frekuensi gelombang suara jangkrik membuat tikus waspada, mengira ada predator dan memilih menyingkir pergi menjauh sebelum ketemu si pemangsa," pungkasnya.
Tanda Tikus Masuk Rumah
1. Bekas gigitan
Gigitan tikus akan meninggalkan bekas yang khas.
Benda yang digerogoti tikus biasanya berwarna lebih terang dan berubah menjadi gelap seiring berjalannya waktu.
Bekas gigitan tikus dapat ditemukan di kemasan makanan atau dinding rumah.
2. Jejak tikus
Tikus yang berseliweran di rumah akan meninggalkan jejak.
Hal ini dapat dideteksi oleh penghuni rumah ketika menyorotnya menggunakan lampu atau senter.
Jejak tikus akan terlihat seperti tapak kaki, noda air seni, termasuk kotoran mereka.
3. Suara berisik
Munculnya suara berisik di rumah menjadi tanda lain yang menunjukkan tikus masih beraktivitas di rumah.
Penghuni rumah bisa mendengarkan suara tikus berlari di plafon, sekitar lemari, atau dinding.
Bila penghuni rumah memiliki hewan peliharaan, mereka akan mendeteksi keberadaan tikus melalui suara.
4. Sarang tikus
Tikus dapat menggunakan robekan kertas, kain, atau tanaman sebagai bahan untuk membuat sarang.
Tempat yang dijadikan sarang tikus biasanya terdapat kotoran, jejak, maupun bau air seni.
5. Bau tidak sedap
Tikus yang masuk rumah juga meninggalkan bau tidak sedap yang dapat dideteksi oleh kucing maupun anjing.
Jika tikus mengais-ngais atau mengarahkan pandangannya ke satu titik di rumah, penghuni bisa menghidupkan senter untuk memeriksa keberadaan tikus di area tersebut.
Penghuni rumah juga bisa mencium bau tidak sedap dari tikus seperti bau amonia yang menyengat.
6. Kotoran tikus
Tanda terakhir yang menandakan tikus masuk rumah adalah munculnya kotoran.
Kotoran tikus yang masih baru biasanya berwarna gelap dan lembap.
Namun, berubah menjadi abu-abu setelah mengering.
Kotoran tikus kemungkinan besar ditemukan di dekat kemasan makanan, laci, lemari, bawah wastafel, tempat tersembunyi, atau dinding.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Profil dan Harta Kekayaan Gde Sumarjaya Linggih, Ketua DPD Golkar Bali |
|
|---|
| Kumpulan Ucapan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2025 dalam Bahasa Bali |
|
|---|
| Profil Yasika Aulia Ramadhani, Anak Anggota DPRD Usia 20 Tahun Pemilik 41 Dapur MBG di Sulsel |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang KIP yang Cecar UGM Soal Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Kumpulan Ucapan Selamat Hari Raya Galungan 2025 Disertai Doa Penuh Makna |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tikus-hama.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.