Berita Viral

Hanya Satu Hari, Pembekuan BEM FISIP Kembali Dicabut, Gegara Karangan Bunga Satire ke Prabowo-Gibran

Dekanat FISIP Unair kembali mencabut keputusan pembekuan BEM FISIP, pada Senin (28/10/2024). 

|
Editor: AbdiTumanggor
Dokumen BEM FISIP Unair Via Surya
Karya seni satire berbentuk karangan bungauntuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP Unair Surabaya. (Dokumen BEM FISIP Unair Via Surya) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) sempat dibekukan oleh dekanat FISIP, Minggu (27/10/2024). 

Kini, dengan hanya jangka waktu satu hari setelah pembekuan, Dekanat FISIP Unair kembali mencabut keputusan pembekuan BEM FISIP tersebut, pada Senin (28/10/2024). 

Dilansir dari akun Instagram @bemfisipunair, pembekuan itu dicabut. 

Dalam postingannya, BEM FISIP Unair menyatakan jika surat pembekuan resmi dicabut.

"Surat pembekuan BEM FISIP Unair RESMI DICABUT oleh Dekanat," ungkap tulisan postingan tersebut.

Pada postingan itu juga dilengkapi tanggal 28 Oktober 2024.

"Senin, 28 Oktober 2024 pukul 09.00 WIB, Presiden BEM FISIP bersama dengan jajaran kabinet telah menemui pihak Dekanat. Surat pemberitahuan pembekuan kepengurusan BEM FISIP resmi dicabut. 

MARI RAYAKAN ! 
INI KEMENANGAN KITA SEMUA !

Hidup Mahasiswa ! 
Hidup Rakyat Indonesia !

#BEMFISIPUNAIR"

Diberitakan sebelumnya, pembekuan itu terjadi gara-gara anggota BEM FISIP memasang karya seni satire berbentuk karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Pemasangan karangan bunga satire itu terjadi di Taman Barat FISIP.

Berdasarkan berita acara yang dibagikan di instagram @bemfisipunair, pemasangan karangan bunga itu dilakukan, Selasa (22/10/2024) pukul 15.00 WIB lalu. Dan sekitar pukul 18.45 WIB karangan bunga tersebut ditarik karena hujan.

Namun karena ditempatkan di lokasi strategis yang banyak dilewati warga kampus, karangan bunga ini kemudian viral di platform X dan Tiktok serta mendapat dukungan banyak mahasiswa.

Kemudian, Kamis (24/10/2024), Ketua Komisi Etik Fakultas melakukan pemanggilan kepada BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi terkait kepemilikan karangan bunga tersebut.

Dan Jumat (25/10/2024) pukul 09.03 WIB, Presiden BEM Fisip Unair bersama wakil dan menteri kajian politik dan kajian strategis memenuhi panggilan Komisi Etik Fakultas. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved