Berita Viral

GEGER Kesurupan Massal Saat Upacara Sumpah Pemuda di Madiun, Belasan Siswi SMP Mendadak Histeris

Pingsannya murid itu kemudian diikuti satu persatu anak didik. Alhasil, mereka langsung dilarikan ke dalam kelas untuk mendapatkan pertolongan.

TribunMadiun.com
GEGER Kesurupan Massal Saat Upacara Sumpah Pemuda di Madiun, Belasan Siswi SMP Mendadak Histeris 

TRIBUN-MEDAN.com - Geger kesurupan massal saat upacara sumpah pemuda di Madiun.

Belasan siswi SMP mendadak histeris.

Beredar video amatir, beberapa siswi sekolah berteriak histeris, sembari terus dipegang oleh para guru dan temannya.

Baca juga: Naufal Dzul Faqar Pembunuh Santriwati Kendal Sempat Bikin Video Cabuli Jenazahnya, Ngaku Koleksi

Nampak para siswi yang masih mengenakan seragam putih biru ini, berusaha untuk ditenangkan. Mereka yang dalam posisi terlentang menangis tanpa diketahui penyebabnya.

Berdasarkan data yang didapat, kejadian tersebut dialami murid SMP Negeri 2 Kare, tepatnya Desa Morang, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.

Informasinya, peristiwa itu terjadi pada Senin (28/10/2024), sekitar jam 08.00 WIB. Sementara jumlah murid yang kesurupan sekitar 15 orang.

Baca juga: PGSI Sumut Persiapkan Tiga Pegulatnya Untuk Seleknas Sea Games 2025

Dikonfirmasi melalui aplikasi singkat, Kepala Desa Morang Supriyanto, membenarkan adanya kesurupan massal itu.

“Berdasarkan informasi dari kepala sekolah, sebelumnya siswa-siswi itu melaksanakan Upacara Sumpah Pemuda, ada satu murid pingsan,” ujar Supriyanto dikutip dari TribunJatim.com

Ia menambahkan, pingsannya murid itu kemudian diikuti satu persatu anak didik. Alhasil, mereka langsung dilarikan ke dalam kelas untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

“Jumlah persisnya berapa orang kami sendiri kurang begitu paham. Penyebabnya belum diketahui," tuturnya.

GEGER Kesurupan Massal Saat Upacara Sumpah Pemuda di Madiun, Belasan Siswi SMP Mendadak Histeris
GEGER Kesurupan Massal Saat Upacara Sumpah Pemuda di Madiun, Belasan Siswi SMP Mendadak Histeris

Menurutnya, akibat kejadian tersebut, kegiatan jam pelajaran terpaksa diakhiri lebih awal, sehingga para murid lainnya dipulangkan agar tidak terkena kesurupan massal.

"Ada yang bilang karena masalah selamatan, terus ada juga yang bilang karena kasihan,” tandasnya.

Sebelumnya insiden kesurupan massal juga sempat menimpa puluhan siswa SMKN 1 Trenggalek usai mengikuti upacara, Senin (16/10/2023). Mereka pingsan diiringi teriakan hingga kehilangan kesadaran.

Kepala SMKN 1 Trenggalek, Suharyati mengatakan peristiwa tersebut diawali dari seorang siswa yang pingsan saat pembacaan naskah Pancasila dalam upacara bendera.

"Saat baru saja diangkat, ternyata siswa di sampingnya juga ikut pingsan lalu setelahnya teriak-teriak," kata Suharyati, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Propam Polres Samosir Gelar Gaktiblin untuk Jaga Disiplin dan Kualitas Pelayanan Anggota Polri

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved