Berita Viral

Soal Kasus Guru Honor Supriyani, Susno Duadji: Aipda Wibowo Polisi Cengeng

Kritikan itu disampaikan Susno Duaji setelah mencuatnyanya kasus guru honorer Supriyani yang dituduh menganiaya anah polisi

Kolase Tribun Medan
Susno Duadji soal kasus Supriyani, guru honorer dituduh aniaya anak polisi 

TRIBUN-MEDAN.com - Eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duaji sebut Aipda Wibowo Hasyim polisi cengeng. 

Kritikan itu disampaikan Susno Duaji setelah mencuatnyanya kasus guru honorer Supriyani yang dituduh menganiaya anah polisi yakni Aipda Wibowo Hasyim di Konawe Selatan. 

Menurut dia, kasus tersebut penuh dengan kejanggalan.

Sebab ia mencium aroma rekayasa dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Supriyani

"Yang cengeng anaknya baru dicubit gitu aja, kalau benar. Tapi, ternyata tidak benar," katanya dikutip Nusantara TV dari Tribun Jakarta, Jumat (25/10/2024). 

Susno mengatakan, jika Supriyani terbukti melakukan pemukulan, sebenarnya guru honorer tersebut tidak bisa dituntut karena ia dilindungi oleh hukum. 

TAMPANG Aipda Wibowo Polisi Dituduh Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Guru Honorer Usai Anaknya Ditegur
TAMPANG Aipda Wibowo Polisi Dituduh Minta Uang Damai Rp50 Juta ke Guru Honorer Usai Anaknya Ditegur (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Sebab kata dia, ada peraturan yang membuat seorang guru kebal hukum ketika memukul anak didiknya. 

"Nah, kita perlu bandingkan dengan era saya waktu jadi murid. Digebuk pakai kayu enggak apa-apa. Tapi, sekarang kan banyak orang tua yang cengeng, maka guru itu dilindungi secara hukum," jelasnya.

Susno pun menyindir agar para penegak hukum untuk belajar kembali soal hukum.

"Anda itu penegak hukum ada aturan untuk guru itu. Ada yurisprudensi untuk Mahkamah Agung, ada peraturan pemerintah tahun 2004. Tidak boleh begitu," pungkasnya. 

Dugaan rekayasa

Susno Duadji merasa prihatin menanggapi kasus guru honorer Supriyani (36) yang dituduh memukul anak polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. 

Berdasarkan pengamatannya, Susno mencium adanya 'bau' rekayasa yang sangat tinggi dalam kasus ini. 

Susno secara blak-blakan menyebut bahwa penyidik dan jaksa salah dalam menangani kasus ini dan tidak profesional.

"Kasus ini bau-baunya rekayasanya sangat tinggi. Kenapa saya menjadi sangat sedih? Pertama kasus ini sebenarnya tidak menjadi pidana, kalau penyidiknya, jaksanya, itu cerdas," ujar Susno Duadji seperti dikutip dari Youtube Nusantara TV yang tayang pada Jumat (25/10/2024). 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved