Berita Viral

HEBOH Spanduk Satire Untuk Prabowo-Gibran, BEM FISIP Unair: Sudah Direncanakan Jelang Pelantikan

Viral di media sosial spanduk sindiran untuk Prabowo-Gibran yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Editor: Liska Rahayu
Dokumen BEM FISIP Unair Via Surya
Karya seni satire berbentuk karangan bungauntuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di Taman Barat FISIP Unair Surabaya. (Dokumen BEM FISIP Unair Via Surya) 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial spanduk sindiran untuk Prabowo-Gibran yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair).

Setelah spanduk sindiran tersebut heboh, BEM FISIP Unair pun angkat bicara.

Diketahui spanduk sindiran tersebut berbentuk karangan bunga yang ditujukan untuk memberi ucapan selamat atas pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Karangan bunga tersebut dipasang di Taman Barat FISIP. 

Menurut BEM FISIP Unair mereka  konsisten mengkaji pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia selama satu periode kepengurusan kabinet Panca Aksara BEM Fisip Unair.

"Kami ada kajian ilmiahnya tetapi belum kami publikasi, selama satu periode ini kami gencar mengawal isu pelanggaran HAM,"ungkapnya, Minggu (27/10/2024).

Dikatakan Tuffa, melalui Kementerian Politik dan Kajian Strategis pihaknya telah melakukan berbagai diskusi dan kajian.

Termasuk merencanakan karya seni satire terkait dilantiknya presiden RI Prabowo Subianto dan Wakilnya.

"Kami sudah merencanakannya 2 minggu menjelang pelantikan presiden," lanjutnya.

Ia berharap, melalui kajian dan karya seni satire tersebut, mahasiswa bisa belajar untuk menyampaikan kritik secara kreatif.

Sayangnya, karya seni tersebut berujung pembekuan BEM FISIP Unair.

Diberitakan sebelumnya, Kamis Ketua Komisi Etik FISIP Unair melakukan pemanggilan pada BEM FISIP Unair untuk meminta klarifikasi terkait kepemilikan karya seni satire berbentuk karangan bunga yang dipasang di taman barat FISIP yang berujung pada pembekuan BEM FISIP.

Dikonfirmasi terpisah Dekan FISIP Unair, Prof Dr Drs Bagong Suyanto MSi enggan berkomentar lebih lanjut dan membenarkan pertemuan dengan BEM FISIP yang direncanakan esok.

"Senin besok (konfirmasi dengan media) setelah pertemuan dengan BEM," ungkapnya.

Pemasangan karangan bunga itu dilakukan pada Selasa (22/10/2024) pukul 15.00. Dan sekitar pukul 18.45 karangan bunga tersebut ditarik karena hujan.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved