Pemkab Toba

Pjs Bupati Toba Kampanyekan Keselamatan Lalu Lintas di Kalangan Pelajar, Tekan Angka Kecelakaan

Pjs Bupati Toba, Dr. Agustinus Panjaitan, soroti tingginya lakalantas di Toba, tekankan pentingnya keselamatan di kalangan pelajar dan usia muda.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Pjs Bupati Toba, Dr. Agustinus Panjaitan bersama ratusan pelajar SMP dalam acara sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Aula Santo Ephraem, Sekolah Swasta Bintang Timur Balige, Jumat (25/10/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Toba, Dr. Agustinus Panjaitan, menyampaikan keprihatinan mendalam atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Toba, terutama di kalangan usia muda dan produktif.

Hal ini disampaikannya di hadapan ratusan pelajar SMP dalam acara sosialisasi keselamatan berlalu lintas di Aula Santo Ephraem, Sekolah Swasta Bintang Timur Balige, Jumat (25/10/2024).

“Di Indonesia, setiap jam ada tiga orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Di Kabupaten Toba sendiri, empat hingga lima orang meninggal setiap hari, dan 80 persen dari korban adalah usia produktif," ungkap Dr. Agustinus. Menurutnya, tingginya angka kecelakaan di kalangan usia produktif menjadi kerugian besar bagi masyarakat, karena usia tersebut merupakan tulang punggung pembangunan.

Dr. Agustinus menyoroti kurangnya kesadaran masyarakat terkait risiko berlalu lintas. “Banyak orang tua yang belum sepenuhnya memahami risiko di jalan. Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk mendidik kita semua tentang keselamatan,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran guru dalam melanjutkan kampanye keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah. Dr. Agustinus mengingatkan siswa untuk selalu berhati-hati, baik saat dibonceng orang tua maupun ketika mereka sudah bisa berkendara sendiri.

"Ingat, kepala kalian itu seperti otak komputer. Kalau sampai terganggu, seluruh sistem hidup kalian bisa terancam," pesannya kepada siswa.

Selama sosialisasi, Dr. Agustinus berdialog dengan Marvel Simangunsong, salah satu siswa yang mengaku sering berangkat sekolah dengan motor meski belum cukup umur. Menanggapi hal ini, Dr. Agustinus mengingatkan risiko tinggi kecelakaan bagi pengendara di bawah umur, yang dapat berdampak serius pada masa depan mereka.

Sosialisasi yang dihadiri pelajar dari beberapa sekolah, seperti SMP Negeri 1 Balige, SMP Negeri 2 Balige, SMP Negeri Tampahan, dan SMP Budhi Dharma Balige, mendapat dukungan penuh dari para guru. Usner Manik, salah satu guru, mengapresiasi inisiatif Dishub Sumut dan para Kepala OPD dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

“Program ini sangat bermanfaat, terutama bagi pelajar yang setiap hari menggunakan jalan raya. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.

Sosialisasi ini juga melibatkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Toba, Jasa Raharja, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Toba sebagai narasumber.

"Kami berharap, melalui sosialisasi ini, para pelajar di Kabupaten Toba semakin sadar pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan bisa menjadi pelopor keselamatan di lingkungan masing-masing. Dengan kesadaran bersama, kita dapat menekan angka kecelakaan sehingga generasi muda Toba dapat tumbuh dengan aman dan produktif," pungkas Dr. Agustinus, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Sumut.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved