NASIB Pelaku Pelempar Batu ke Srikandi Damkar Bogor, Terancam Dipolisikan Jika Tak Ngaku Minta Maaf

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib pelaku pelempar batu ke Srikandi atau perempuan anggota Pemadam Kebakaran Wanita Kota Bogor.

Adapun dua Srikandi Damkar Bogor dilempari batu oleh orang tak dikenal saat memadamkan api.

Terkini, nasib pelaku pelempar batu itupun disorot.

Sebelumnya peristiwa tak mengenakan dialami dua Srikandi atau perempuan anggota Pemadam Kebakaran Wanita Kota Bogor yang dilempari batu oleh orang tak dikenal saat memadamkan api.

Ketika sedang berjuang mengalirkan air ke kobaran api menggunakan selang besar yang panjangnya mencapai puluhan meter, dua srikandi itu justru merasakan lemparan batu yang mendarat di tubuh mereka.

Dilansir melalui akun instagram @damkarkotabogor_official Selasa (22/10/2024) peristiwa itu terjadi saat Pemadam Kebakaran Kota Bogor sedang berusaha memadamkan api yang membakar lapak pedagang dan rumah warga di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur pada hari tersebut.

Dari video yang dibagikan, terlihat api berkobar sangat besar hingga ikut membakar beberapa bangunan lain yanh ada disekitarnya.

Baca juga: Veronica Tan Banjir Pujian, Disebut Bak Artis Korea Pakai Seragam Loreng Kala Pembekalan Kabinet

Petugas Damkar yang tiba pun segera bertindak cepat bahkan sampai ikut menerjunkan anggota wanita untuk memadamkan api.

Tak berbeda dengan petugas pria, kedua anggota damkar wanita itu dengan sigap menurunkan selang dan mengalirkan air bertekanan tinggi ke arah api agar bisa segera padam.

Namun saat mengerjakan tugas yang cukup berbahaya dan beresiko itu, keduanya justru dilempari batu oleh orang yang tak dikenal.

Batu-batu tersebut tepat mendarat di tubuh mereka yang sedang berjibaku melawan api.

“Dua Srikandi (petugas damkar wanita) ini datang pertama tapi di sayangkan ada oknum melempar batu ke mereka berdua mengenai tubuh nya,” terang akun tersebut.

Atas kejadian yang menimpa dua anggota wanitanya, pihak Damkar Kota Bogor pun meminta pelaku segera meminta maaf atau membawa kejadian tersebut ke jalur hukum.

“Untuk pelaku silakan meminta maaf atau sebelum kami dan pihak berwajib menemukan nya.

Tugas kami di lindungi undang udang,” imbuhnya.