Wujudkan Lapas Modern, Lapas Pancur Batu Fasilitasi Pembinaan Kemandirian Digital Bagi Warga Binaan

Lapas Pancur Batu luncurkan Program Kemandirian Digital, siapkan WBP dengan keterampilan teknologi dan literasi digital untuk masa depan lebih baik.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Lapas Pancur Batu luncurkan Program Kemandirian Digital, siapkan warga binaan dengan keterampilan teknologi dan literasi digital untuk masa depan yang lebih baik. 

TRIBUN-MEDAN.com, PANCUR BATU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu, Kanwil Kemenkumham Sumut, terus berkomitmen untuk meningkatkan program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu inovasi terbaru adalah peluncuran Program Pembinaan Kemandirian Digital yang dilaksanakan pada Rabu (23/10/2024).

Program pembinaan kemandirian digital ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan pemahaman dan keterampilan di dunia digital. Program ini mencakup berbagai aspek penting seperti pemahaman dasar teknologi, literasi digital, hingga kemampuan memecahkan masalah teknis.

Melalui program ini, warga binaan diharapkan mampu memahami dan mengontrol teknologi, serta berkontribusi secara aktif dalam dunia digital setelah masa hukuman berakhir.

Kalapas Kelas IIA Pancur Batu, Nimrot Sihotang, dalam arahannya menyampaikan bahwa program ini menghadirkan instruktur berpengalaman di bidang digital, yaitu Yonathan Ranto Tambunan dan Oktama Yosua Tambunan.

Lapas Pancur Batu luncurkan Program Kemandirian Digital 2
Lapas Pancur Batu luncurkan Program Kemandirian Digital, siapkan warga binaan dengan keterampilan teknologi dan literasi digital untuk masa depan yang lebih baik.

Para instruktur akan memberikan pelatihan literasi digital yang mencakup berbagai keterampilan seperti berpartisipasi dalam ekonomi digital, menciptakan konten kreatif, penggunaan internet, hingga desain grafis digital.

"Ini adalah wujud dukungan kami sebagai tindak lanjut arahan Bapak Kemenkumham untuk menciptakan Lapas yang modern. Diharapkan melalui kegiatan ini, warga binaan dapat mengisi waktunya dengan hal-hal positif, mendapatkan premi atau upah atas pekerjaan yang dilakukan, dan kelak, setelah selesai menjalani masa hukuman, mereka dapat menggunakan keterampilan ini sebagai mata pencaharian," ujar Nimrot Sihotang.

Program ini menjadi salah satu langkah nyata Lapas Pancur Batu dalam mempersiapkan warga binaan untuk menghadapi tantangan di era digital dan berkontribusi secara positif setelah kembali ke masyarakat.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved