Breaking News

Berita Viral

SOSOK Sebenarnya Dokter Detektif, Berani Bongkar Skincare Overclaim, Diduga Istri Pengacara Terkenal

Inilah sosok sebenarnya Dokter Detektif alias Doktif. Doktif belakangan ini memang menjadi perhatian netizen.

Editor: Liska Rahayu
TikTok
SOSOK Sebenarnya Dokter Detektif, Berani Bongkar Skincare Overclaim, Diduga Istri Pengacara Terkenal 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok sebenarnya Dokter Detektif alias Doktif.

Doktif belakangan ini memang menjadi perhatian netizen.

Pasalnya ia secara terang-terangan membongkar sisi kelam bisnis skincare di Tanah Air.

Dalam setiap penampilannya, Doktif biasanya memakai topeng yang menutupi area matanya.

Namun lambat laun, identitas Doktif mulai terungkap ke publik.

Terutama setelah Doktif muncul dalam podcast milik Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (22/10/2024).

Sang YouTuber menyebut sosok Doktif terlalu berani lantaran menguak dunia mafia skincare.

Dalam podcast tersebut, Doktif menguak awal mula kemunculan dirinya membersihkan dunia per-skincare-an dari hal-hal negatif.

Diceritakan Doktif, dulu sempat heboh skincare yang mengandung bahan berbahya dan merkuri.

"Jaman dulu sudah heboh dengan kandungan bahan berbahaya dan merkuri, itu sih awalnya tapi sudah banyak tuh dokter dokter yang speak up. Tapi banyak juga owner owner yang melakukan, eh ga ngakuin, ngeles begitu itu ketahuan positif Hidrokuinon ternyata mereka bilangnya itu palsu, jadi sulit nih sebenernya ngeberantasnya, gitu," jelasnya.

Menurut Doktif, beberapa bahan disalahartikan menjadi berbahaya.

Padahal bahan bahan tersebut aman digunakan jika sesuai dengan resep dokter dan diawasi dalam jangka waktu tertentu.

"Jadi peranannya bisa di semua itu, kadang di overclaim, terus peranannya di bagian bahan berbahaya, tapi ini koreksi dikit, Hidrokuinon diizinkan selama dalam pengawasan dokter, nah ini yang selama ini masyarakat salah, boleh banget, tapi di bawah pengawasan dokter, tidak boleh diperjualbelikan secara bebas, etiket biru namanya," kata Doktif menjelaskan.

"Etiket biru ga berbahaya selama didapatkan di klinik, diresepkan dan diawasi oleh dokter dalam batas waktu tertentu, itu aman banget," sambungnya.

Tak hanya itu saja, Doktif juga membongkar soal adanya pihak yang meminta bantuannya menutupi bahan berbahaya dalam produknya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved