Berita Viral

SOSOK Karin Balita 2 Tahun di Lubuklinggau Hilang Sudah Sepekan, Sempat Dikira Masuk Sumur

Keluarga dan warga yang melakukan pencarian sempat mengira Karin tercebur ke sumur yang berada di belakang rumahnya.

Dok Polisi
SOSOK Karin Balita 2 Tahun di Lubuklinggau Hilang Sudah Sepekan, Sempat Dikira Masuk Sumur 

Denhar menyebutkan kemungkinan pertama dibawa oleh orang lain dan kemungkinan kedua tersesat (dibawa oleh mahluk halus yang tidak kasap mata).

Baca juga: Polrestabes Medan Tangkap Tiga Tersangka Bentrokan Warga di Jalan Selambo 

"Kesimpulan sementara ada dua pertama dibawa orang lain, kedua disembunyikan yang tidak kelihatan (mahluk halus)," kata Denhar.

Denhar beralasan mengapa kesimpulan sementara demikian, karena dari lokasi sumur anak itu hilang cukup jauh dan sudah dilakukan pencarian, namun  tidak ada.

Kemudian apabila hanyut atau jalan ke sungai juga tidak masuk akal, karena lokasi rumah dari awal anak itu dinyatakan hilang dengan sungai sangat jauh.

"Ditambah anak usia dua tahun itu berjalannya juga susah, mau berjalan 100 meter saja itu sangat susah, jadi agak tidak mungkin kalau sampai ke sungai (tenggelam)," ujarnya.

Meski belum ada tanda-tanda ditemukan saat ini pencarian masih terus dilakukan bhabinkamtibmas, Basarnas dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian ke berbagai arah.

"Pencarian terus tetap kasat Binmas dan bhabinkamtibmas masih disana selalu monitor perkembangan," ungkapnya. 

Sempat Dikira Masuk Sumur

Sebelumnya, keluarga dan warga yang melakukan pencarian sempat mengira Karin tercebur ke sumur yang berada di belakang rumahnya.

Namun setelah dilakukan pencarian, nyatanya keberadaan Karin tak berhasil ditemukan.

Diketahui, Karin hilang dari rumahnya di Wilayah Talang Mandur, RT 08 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kamis 17 Oktober 2024 kemarin.

Karin hilang  sekira pukul 11.00 Wib dan baru diketahui sekira pukul 15.00 Wib.

Ketua RT 08 Subandri menyampaikan saat itu ayah korban Candra sedang bekerja sedangkan Karin bersama ibunya Dwi di rumah.

Baca juga: Profil Maruli Siahaan, Sosok yang Menggantikan Meutya Hafid di DPR RI

Kejadian bermula saat kakak korban Nesta (6 tahun) pulang dari sekolah mengajak adiknya mandi.

"Awalnya kakaknya pulang sekolah mengajak adiknya ini untuk mandi di belakang rumah," ungkap Subandri pada Tribunsumsel.com, Jumat (18/10/2024).

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved